oleh

KPU Sulbar Raker Digitalisasi Data Pemilu 2019

-Politik-1.696 views

Lapisnews.com, Mamuju — Langkah strategis Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menjaga kualitas pemilihan umum, antara lain dengan mengembangkan kualitas data pemilih secara berkelanjutan. Pemutakhiran data hasil Pemilu Serentak 2019 pun akan dikelola lebih maju melalui digitalisasi data pemilih.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, Rustang, saat Rapat Kerja Pemutakhiran Data dengan jajaran KPU se-Sulbar mengemukakan urgensi untuk memutakhirkan data yang telah ada. Menurutnya jajaran KPU kabupaten hendaknya mengoptimalkan koordinasi dengan dinas catatan sipil di setiap daerah.

“Kualitas Pemilu sangat ditentukan data pemilih. Partisipasi pemilih juga amat ditentukan oleh data pemilih yang akurat,” kata Rustang di Maleo, Mamuju Ahad (22/12) malam.

Ia juga mengatakan pentingnya merekrut personil yang akan membantu pemutakhiran data di lapangan. “Tahapan pemutakhiran data di bawa harus diperhatikan dengan baik, sebab di situ sinkronisasi data yang akan sangat menentukan. Update perkembangan dari lapangan menjadi sangat penting,” ujar Rustang.

Koordiv Data KPU Sulbar, Sukmawati M. Sila pun menekankan pentingnya terus melakukan koordinasi bersama dinas catatan sipil.

“Pada rekrutmen pantarlih nanti perlu menjadi perhatian, karena sinkronisasi antara DP4 dan DPT terakhir akan sangat ditentukan kualitas data pemilih. Mengenai program digitalisasi data pemilih akan dikerjakan berdasarkan juknis dari KPU RI,” papar Sukmawati mantan komisioner KPU Kabupaten Majene.

Raker digitalisasi data yang akan berlangsung hingga 24 Desember 2019 ini untuk mewujudkan tujuan pada akuntabilitas, dan transparansi publik. “Selain mengenai akurasi data, digitalisasi data ini akan menjamin transparansi, dan akses publik pada data pemilih,” pungkas Sukmawati. (Hms/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed