Mateng, Lapisnews.com – Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng) mulai selidiki kasus hilangnya water meter (meteran air) di UPTD air bersih Mateng.
Beberapa waktu lalu, UPTD Mateng melaporkan kejadian kehilangan water meter (meteran air) ke Mapolres Mateng dan saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh satreskrim polres Mateng
Menanggapi hal tersebut kepala Dinas PUPR Kab. Mateng Muhammad Yahya, menuturkan kami sangat mendukung proses hukum yang berlangsung saat ini di polres Mateng karena kami juga ingin tahu apakah ini memang murni hilang karena pencurian atau di Gelapkan.
“Kalau dari kami sendiri, pengadaan water Meter itu semuanya sudah kita serahkan ke UPTD dan bahkan setiap tahunnya kami di audit oleh BPK dan Inspektorat, kemudian hasil dari pemeriksaan itu selalu kami serahkan ke UPTD dan UPTD lah yang menyimpan barang”, jelas Yahya saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (5/3/2024)
Ditanya soal pengadaan tersebut. masih Yahya, dirinya menyebut diperkirakan yang hilang itu merupakan pengadaan sebelum tahun 2023, namun belum jelas pengadaan tahun berapa.
“Soal jumlahnya saya belum tau pasti, namun berdasarkan laporan Anggota ada sekitar 400 unit yang dilaporkan kemarin di polres Mateng”, jelas Yahya
Kami berharap kepada Polres Mateng agar benar-benar serius mengungkap kasus tersebut, tegas Yahya.
(Abs)
Komentar