oleh

OKNUM ANGGOTA DPRD POLMAN MENGAMUK

-Hukum-2.384 views

LAPISNEWS.COM, Polman – Lantaran perjuangkan honor  bagi tenaga kontrak dan honorer termasuk sopirnya hingga empat bulan belum dibayarkan, oknum anggota DPRD Polewali Mandar provinsi Sulbar dari Fraksi PPP berinisial ML Bin S mengamuk dan memporak porandakan ruangan Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Polman.

Akibat insiden itu, kaca lemari bagian arsif dan dokumen Bagian Umum Sekretariat DPRD Poman pecah karena diahantam kursi besi dari okum wakil rakyat itu, bahka ruang Kepala Bagian Umum Sekretariat menjadi porak porandakan dan ruangan penuh dengan pecah beling termasuk kaca daun pintu masuk ruangan Kabag Umum pecah dihantam dengan menggunakan kursi besi lipat oleh oknum anggota Fraksi PPP itu.

“Selain itu, daun pintu ruangan komisi III DPRD Polman juga rusak akibat ditendang oleh oknum ML bin itu, Peristiwa itu terjadi,Kamis (12/4-2018) sekitar pukul 15.30 wita, oknum wakil rakyat dari Fraks PPP itu mengamuk bukan tanpa alasan karena pihak Bagian Umum dinilai tidak tansparan tentang honorer bagi tenaga sukarela termasuk sopir anggota Fraksi PPP itu tentang proses pencairannya yang telah empat bulan belum terbayarkan.

“Menurut oknum ML Bin S itu, harusnya pihak Sekretariat dalam hal ini staf Sekwan lebih profesional dalam melayani anggota DPRD, bahkan Fraksi PPP telah berkali-kali mengusulkan kepada Sekwan agar honor/gaji bagi tenaga sukarela atau kontrak dibayakan setiap bulannya agar pelayanan terhadap anggota DPRD disetiap Fraksi dan Komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya dapat berjalan maksimal dan pihak sekwan harus memperhatkan nasib bai tenaga kontrak dan sukerela. Tetapi kenyataannya, tambah ML, pihak secretariat tidak mengindahkan usulan Fraksi PPP terasuk Fraksi lainya.

“Oknum ML Bin S itu, setelah menemui Kabag Umum Sekretaria DPRD POlman H. Talib untuk mempertanyakan hal tersebut, tetap entah bagaimana penjelasan diberikan wakil rakyat dari PPP itu mungkin kurang memuaskan dan ransparan sehingga temperatur kedua oknum itu memuncak dan terjadi perang mulut tidak bisa terhindarkan, bahkan menjadi tontonan gratis dan rasa ketakutan dari puluhan staf sekretaiat DPRD Polman.

Oknum ML Bin S yang terlanjur temperaturya tinggi dan sulit dikendalikan sebagai anggota DPRD dengan gelar sebutan “Terhormat”itu, apalagi baru saja disampaikan diruangan Kabag Humas DPRD Polman, yang bersebelahan Bagian Umum, bahwa dirinya sedikit tekanannya tinggi, tetapi tidak lama kemudian oknum ML keluar ruangan Bagian Humas dan menyebrang di Bagian Umum, dan tiba-tiba terdengar bunyi cukup dahsat dan Kabag Humas DPRD Polman,

“Nasarullah Amri langsung keluar ruangan untuk mencari tahu posisi suara dahsat itu dan menyasikan ternyata onum ML Bin S mengamuk dan Kabag kembali keruangan dengan menutup itu, bahkan salah seorang stafnya mengunci pintu karena takut untuk menghindari agar okum ML Bin S itu tidak kembali lagi keruangan Humas.

“Oknum anggota Fraks PPP terus mengamuk, seperti kerasutan dengan terus menghantam pintu ruangan Kabag Umum dengan membaning kursi dan melemparkan kursi keluar ruangan dan nyaris mengenai warga yang datang digedung DPRD Polman, sehingga membuat Kabag Umum, H.Talib terpancing dan keluar ruangan dan perang mulut semakin sengit dan nyaris saja terjadi benturan fisik antara oknum anggota DPRD dengan Kabag Umum. Usai perang mulut, Kabag Umum,Talib kembali ke ruangannya untuk mengambil sebila Badik dari Tasnya lalu menyelipkan dibagian pinggan sebelah kiri untuk bersiap-siap menghadapi amukan oknum anggota DPRD ML yang sudah lepas kendali yang tidak mencerminkan diri lagi sebagai wakil rakyat.

Peristiwa itu, harusnya tidak perlu terjadi kalau saja keduanya mampu menahan diri baik sebagai pejabat publik maupun pejabat sruktural, apalai ada tiga agenda penting harusnya menjadi fokus perhatian bagi anggota DPRD, yakni rapat paripurna tentang penyampaian hasil-hasil reses anggota DPRD Polman triwulan pertama tahun 2018,

“aksi demo penyampaian aspiasi dari puluhan Mahasiswa terkait kebakaran disejumlah titik di Kabupaten Polman akhir-akhir ini dengan menyoroti kinerja Damkar dan anggota DPRD kemudian kunker Tim pansus DPRD Sulbar terkait Raperda tentang BUMD Sulbar. Usai pertemuan Pansus Ranperda tentang BUMD Sulbar dengan Ketua DPRD Polman dan sejumlah Ketua komisi DPRD Polman, sebagian rombonganTim pansus itu mendatangi TKP untuk menyaksikan langsung kondisi ruangan Kabag Umum Sekretariat DPRD Polman yang telah diporak porandakan oleh oknum ML.

“Anggota pansus Ranperda, H. Mukhtar Belo menyayangkan ulah oknum ML Bin S yang merupakan kader partai bernuansa Islam dan mencedrai partainya sendiri termasuk citra anggota DPRD secara umum, harusnya keduanya mampu mengendalikan diri.

Untuk menghindari insiden itu berkepanjangan Ketua DPRD Polman, Ir. Fariduddin Wahid, M.Si mempertemukan kedua belah pihak diruang kerja Ketua DPRD Polman lantai II, Kamis (12/4-2018.                                            (Andira/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed