LAPISNEWS.COM,-MAMUJU – Ketua umum IDI Pusat dr. Muh Adib Khumaidi ,Sp,.OT melantik sebanyak 42 orang yang dimulai dari Ketua IDI Sulbar Dr. Sita Harit Ibrahim, Sp,.PD dan para pengurus Ikatan Dokter Indonesia Sulawesi Barat periode 2023–2026 di Hotel Maleo pada Minggu 8 Desember 2024. Pelantikan tersebut berlangsung dengan hikmah dan dihadiri oleh ketua IDI wilayah Sulsel dr. Siswanto Wahab, SP,.DEV dihadiri pula oleh Pj Sekda Provinsi Sulbar Drs. Amujib, MM serta para undangan.
Setelah melantik, Adib Khimaidi mengharapkan agar ketua IDI wilyah serta pengurus bisa berkolaborasi bersama dengan pihak pemerintah Sulawesi Barat dalam mengembangkan SDM para dokter yang ada di Sulawesi Barat.
Apalagi kita perlu mendorong agar pemerintah daerah dapat memberikan kontribusi pengembangan kebutuhan SDM dan akan lebih baik jika kita memprioritaskan putra putri daerah untuk membantu beasiswa pendidikan sehingga nantinya diharapkan para dokter, khususnya dokter spesialis yang nantinya mengabdikan dirinya untuk daerah” Ujarnya.
Ditambahkan Adib Khumaidi, ada tiga peluang prioritas yang nantinya akan kita harapkan untuk menjadi suatu program prioritas yang dilakukan oleh teman-teman IDI mulai dari pusat dan wilayah. Salah satunya dimulai dengan pengembangan kompetensi suatu program pendidikan berkelanjutan.
Dengan adanya Lembaga- lembaga pendidikan yang ada disetiap cabang wilayah yang mempunyai training center untuk dokter-dokter spesialis agar dapat mengembangkan keilmuwannya. Prirotas yang kedua adalah terkait dengan perlindungan hukum dengan perlindungan yang berkaitan dengan profesinya. Sehingga diharapkan kedepan IDI menjadi lembaga organisasi yang lebih modern yang bisa memberikan kontribusi untuk organisasi baik anggota dan masyarakat yang ada di Sulawesi Barat.
Disamping itu, Ketua IDI Sulbar Dr. Sita Harit Ibrahim Sp,
.PD usai dilantik menjelaskan bahwa jumlah anggota IDI sulbar saat ini KL 470 dokter umum, dan spesialis pada 6 IDI cabang se Sulbar . Tentu ini menjadi potensi yang tak sedikit untuk lebih membangun Kesehatan di Sulawesi Barat.
Apalagi, sepanjang 2023 dan sampai sekarang IDI Sulbar telah melaksanakan beragam tugas Kesehatan melalui fasilitas Kesehatan, puskesmas, RS diluar instansi di wilayah kerja masing-masing sampai pada daerah yang pada kenyataannya sulit terjangkau layanan umum yang melingkupi pelayanan Kesehatan Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan lingkungan.
Sesuai harapan Bersama IDI dan seluruh dokter terutama dokter yang ada di Sulbar diharapkan terus peduli terhadap permasalahan Kesehatan, berbasis sumber daya yang memberikan peran solutif, dan sintesis terhadap penguatan fasilitas dan kualitas pelayanan, distribusi dokter, fungsionalisasi puskesmas sebagai mata rantai promotive dan preventif dan terpenuhinya jaminan Kesehatan dan tercapainya system rujukan balik serta dapat bersinergi dengan pihak pemerintah untuk bersama sama mengembangkan SDM dan potensi dalam perbaikan mutu Kesehatan.(Ani)










Komentar