oleh

Gerakan Masyarakat Sadar Gizi” Proyek perubahan lapping PIM II

Lapisnews.com,  Mateng – Kadis Kesahatan Kab Mateng Setya Bero melaksanakan kegiatan “Gerakan Masyarakat Sadar Gizi” dengan tujuanya bagaimana masyarakat mempunyai payung hukumnya dengan regulasi Kampung gisi.

Lanjut untuk Tahun ini ada dua desa di dua kecamatan yakni kec Topoyo dan Tobadak untuk kec topoyo Desa Kabubu dan Desa Waeputeh untuk Kec Tobadak Desa Mahaha dan Desa Tobadak 6. Disamping itu Dinas Kesahatan melaksanakan Repitalisasi Pos Yandu.

penanganan gizi buruk, gizi kurang. Sekaligus pemberian pengetahuan terhadap usia subur dan kepada anak sekolah, siswa dan yang lebih penting pemampaatan pekarangan masyarakat dengan menanam tumbu tumbuhan dan sayur sayuran di sekitar pekarangan itu yang lebih penting jangan hanya dalam benak masyarakat hanya pohon sawit saja.

Pada intinya adalah bagaimana masyarakat bisa memberikan asupan kepada anak. Dengan makanan yang bergizi.

Setya Bero menambahkan “Stanting” itu terjadi pada usia Nol sampai Dua Tahun saja, Kalau sudah umur diatas Dua Tahun Ketas susah diperbaiki Nutrisinya kalau umur masih dibawa Dua Tahun mulai dari hamil itu Nutrizinya gampang untuk di perbaiki.

pada dasarnya asupan gizi harus di perbaiki agar terhindar dari penyakit yang namanya Gizi Buruk, Gizi Kurang. Ini bisa dihindari apabila Masyarakat Pemerintah dan semua struktural ikut menyelesaikan bersama sama karena Dinas Kesehatan hanya mampu menyelesaikan 30 persen saja.

Harapan terbesar Pemerintah Dinas Kesehatan Kab Mamuju Tengah Setya Bero adalah untuk bisa menuntaskan Gizi Buruk dan Gizi Kurang dengan angka 70 Persen harus ada kerja sama dengan seluruh sektor baik dari Masyarakat, Pemerintah Daerah agar bisa dituntaskan persoalan Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.

Sehingga saya mengangkat judul dalam kegitan Lapping PIM II Dengan Temah “Gerakan Masyarakat Sadar Gizi”jelas Setya Bero.(ER3/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed