LAPISNEWS.COM, PASANGKAYU – Didampingi Istri tercinta Rina Hartono (Ketua Persit Koorcab Rem 142 PD XIV/Hasanuddin. Komandan Resor Militer (Danrem) 142/Tatag Brigjend TNI Hartono S.I.P, M.M., Melalukan kunjungan kerja perdana ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1427/Pasangkayu, Salasa (08/10/2024).
Kunker tersebut merupakan kunjungan perdana Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 142/Tatag ke Kodim 1427/Pasangkayu, dalam rangka memberikan pembekalan serta pengarahan kepada anggota Kodim setempat.
Kedatangan Danrem beserta rombongan Disambut Hangat Oleh Dandim 1427/pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto didampingi Ketua Persit KCK Cabang LXIV Kodim 1427/Pasangkayu, Ny. Balkis Dony Siswanto dan seluruh perwira Serta Prajurit Kodim 1427/Pasangkayu.
Dalam arahannya, Brigjend TNI Hartono S.I.P, M.M menyampaikan beberapa hal penting dan pentingnya mempererat tali silaturahmi antara pimpinan dan anggota, untuk menjamin kesejahteraan dan semangat kerja di wilayah Kodim yang masuk dalam jajaran Korem 142/Tatag.
Lanjut danrem ia juga mengatakan, Bahwa terkait dengan Netralitas TNI dalam Pilkada 2024 diantaranya agar Prajurit TNI selalu pegang teguh Netralitas TNI di tahun politik menuju Pilkada 2024.
“Prajurit tidak boleh memihak atau mendukung pasangan calon dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Kemudian dalam pelaksanaan acara Pilkada nantinya, TNI dilarang untuk memberikan fasilitas tempat atau sarana prasarana milik TNI sebagai sarana kampanye” Ucapnya.
Danrem juga mengatakan, Sehubungan dengan maraknya judi online sangat banyak dampak yang akan membuat orang jadi sengsara dan miskin, menurut Danrem Karena praktik judi online justru membuat kehidupan seseorang menjadi terganggu, bahkan menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sehingga menjadi tidak harmonis dengan sesama anggota keluarga.
Tak hanya itu, Kasus pinjaman online ilegal masih marak terjadi, Di zaman teknologi seperti saat ini semua hal terasa serba mudah. Begitu pun dengan permodalan, jika dulu sangat sulit mendapatkan pinjaman kini untuk mendapatkan pinjaman uang begitu mudah.
“Sayangnya, di balik kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, tak sedikit orang yang memanfaatkan produk pinjaman online ini dengan tidak bijak.Akhirnya terjadi penumpukan hutang yang sangat besar dan menjadi beban dalam kehidupan keharmonisan dalam keluarga”Ungkap Danram.
Masih di tempat yang sama, danrem juga mengatakan, Pelanggaran paling dominan yang terjadi selama ini adalah kasus menjadi Mafia werving.dalam rangka mencari calon-calon prajurit yang berkualitas, proses werving atau seleksi penerimaan dilakukan secara bersih, jujur dan transparan, serta tidak dipungut biaya apapun.
Penulis: Isbariyanto Ishak
Editor: Ratu
Komentar