oleh

40 Kepala Keluarga Stunting Ikuti Pelatihan Budidaya ayam buras di Wonomulyo

LAPISNEWS.COM,-POLMAN – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar gelar Pelatihan budidaya ayam buras

Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo kantor kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat,Sabtu 27 Juli 2024

Acara pelatihan itu dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Andi Afandi Rahman,ST.M.Si bersama jajarannya
Kepala desa Campurjo Mariono
Kepala desa Sugihwaras Warsito
Dan 40 peserta dari Kepala Keluarga berdampak Stunting

Dalam acara itu peserta hadir dengan pakaian seragam baju kaos hitam yang bertuliskan “cegah Stunting pelihara ki ayam tinggi gizinya ada dagingnya ada Tommi telurnya”
Para peserta berasal dari kecamatan Wonomulyo dari empat desa yakni desa Sugihwaras, Campurjo,Kebunsari dan Tumpilin.
Usai ikuti pelatihan mereka menerima bahan pelatihan yakni lima ekor ayam dan pakan 25 kg.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar A.Afandi Rahman,ST. M.Si mengatakan Alhamdulillah pelaksanaan pelatihan budidaya ayam buras yang menyasar ke lokus Stunting yang ada di kabupaten Polewali Mandar terkhusus di kecamatan Wonomulyo menuju ke empat desa di Wonomulyo ini memang perlu penanganan dari pemerintah untuk anggaran tahun 2024 ini

Harapan kami dengan kegiatan ini bisa membantu keluarga keluarga penerima manfaat sehingga mampu terpenuhi kebutuhan protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh penerima manfaat itu
dalam hal penanganan Stunting mudah mudahan ilmu yang mereka dapatkan melalui pelatihan ini bisa dikembangkan lagi

Dan pada hari ini para kepala desa hadir untuk sama sama mengawal program ini agar betul betul masyarakat bisa merasakan manfaatnya.Kata Mantan Camat Mapilli ini

Sementara kepala desa Campurjo Mariono sangat bersyukur dan mendukung program tersebut. menurutnya program ini sangat menyentuh masyarakat khususnya masyarakat kami yang terindikasi rawan Stunting
Mudah mudahan dengan program ini bisa membantu masyarakat kami untuk meningkatkan perekonomiannya dan mencegah Stunting dengan produksi telurnya.Ucap Mariono (Syarifudin/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed