LAPISNEWS.COM,-MAMUJU – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat, Bau Akram Dai,S.E.M.Si mensuport pengelolaan dan pengembangan ikan asap dan tepung sagu yang diproduksi pelaku UKM di Sulawesi Barat.
Hal itu dikatakan saat berkunjung di stand pameran Manakarra Fair rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Mamuju ke-483 tahun yang berlangsung di anjungan pantai Manakarra, Jumat malam (14/7/2023).
Tentu kita sangat mensuport dan mendukung pelaku usaha ikan asap dan tepung sagu. Apalagi kita ketahui di Sulbar banyak bahan bakunya tersedia,” kata Bau Akram Dai.
Bau Akram Dai yang juga merupakan raja Mamuju tersebut, mengaku saat ini belum ada olahan ikan asap dan tepung sagu yang diproduksi di Sulbar. Sehingga nantinya pihaknya
akan memberikan dukungan penuh. Sehingga nantinya bisa dipasarkan, bukan hanya dalam wilayah Sulbar namun juga di luar Sulbar. “Ini bisa menjadi salah satu produk unggulan Sulbar,” ujarnya.
Sehingga kata Bau Akram Dai pihaknya akan memberikan pendampingan baik berupa izin hingga bantuan modal usaha.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah produksi bahari sumare tempat pengelolaan ikan asap dan tepung sagu.
“Insya Allah saya akan jadwalkan berkunjung langsung ke rumah produksi bahari sumare,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua II Baznas Mamuju, Basri A Muin yang ikut hadir dalam pameran tersebut. Menurutnya pelaku UKM ikan asap dan tepung sagu merupakan binaan BAZNAS Mamuju para pemuda kreatif yang berani berbuat gebrakan baru yang tak terpikirkan dengan membuat ide-ide dan terobosan baru seperti ikan asap dan tepung sagu.
“Kita tahu Sulbar khususnya Mamuju merupakan penghasil ikan dan sagu. Namun belum terkelola dengan baik yang bisa menghasilkan pundi-pundi cuan,” ujarnya.
Selain itu, kata Basri A Muin. Kasus stunting di Sulbar cukup tinggi. Sehingga dengan mengelola ikan dan memperbanyak mengkonsumsi ikan dapat menurunkan angka stunting.
“Stop stunting dengan memperbanyak makan imbauannya.(H/*)
Komentar