oleh

PEKAN RAYA PPR GTM DAN HUT EMAS PPR GTM

-Mamasa-604 views

Lapisnews.com,-Mamasa – Acara ini dilaksanakan di Minake Tandukkalua’ Kab.Mamasa Sulbar, Acara ini dihadiri Bapti Mamasa DR.H.Ramlan Badawi MH, Kombes Andarias mewakili Kapolda Sulbar, Wakil Bupati Martinus Tiranda SIP, Wakil Ketua DPRD Mamasa David Bamba Layuk ST,M.Si dan Juan Gayang Pongtiku S.Sos, Dandim 1428 Mamasa Letkol Palavi Stevi S.Pd, Kapolres Harry Andreas SIK, Ketua BPMS GTM pdt Deppatola Pawa S.Th,M.Si, para kepala OPD Kab.Mamasa, kepala Biro PPA PGI pdt Sony Marice, pemangku Adat Tadukkalua Demanggata Sulo’, dan Deppabala’ wakil ketua Lembaga Adat Kab.Mamasa Gerzon Montonglayuk S.Th, Ketua PPR GTM pdt Yuliana Allo S.Th, Ketua PPGTM Pusat, Ketua Prempuan GPIT, Ketua Perempuan Katolik Kab.Mamasa, Ketua PPR GT.

Menurut Ketua Panitia PEKAN RAYA PPR GTM DAN HUT PPR GTM ke 50 ( HUT EMAS PPR ) Otavia dalam laporannya menyampaikan bahwa narasumber dalam seminar 1.pdt Sony Marice,
2.pdt Madarhakat S.Th,M.Si,3.Yusuf Simorangkir SSM,4.Leonar Bongga SH,5.David MM. budayawan Mamasa.

Lanjut Otavia menjelaskan kegiatan yang dipersembahkan pada acara ini adalah, Paduan suara, Pokal Group, Kwintet Lansia, Karnaval, Lomba busana kreasi.

kegiatan ini dimulai dari tanggal 15 s/d 20 Mei 2023 Juga panitia mengutarakan pelaksanaan PEKAN RAYA dan HUT PPR, sumber dana diperoleh dari bantuan Pemda Mamasa, DPRD Kab. Mamasa, anggota DPRD dari Kecamatan Tandukkalua’ yakni Yohanis Karatong SH,MH, Elizabeth SE.

Demikian pula terima kasih pada Kapolda Sulbar dan Kapolres Mamasa atas pemberian izin keramaian. Para peserta karnaval yang berjumlah kurang lebih 6000 orang dari 71 klasis sesinode GTM yang hadir 65 kalisis.

Mereka tampil dalam karnaval dengan menggunakan busana daerah masing masing yakni busana Toraja Mamasa, Toraja, Galumpang, Tabulahan, Bugis, Mandar, Makassar, Dayak, dan busana kreasi dari daur-ulang yang melambangkan PPR peduli lingkungan hidup.

Kemudian acara pembukaan ini disi dengan sambutan sambutan mulai dari Ketua PPR GTM pdt Yuliana menandakan antara lain sebagai perempuan tangguh maka jangan hanya cantik secara psikologis tetapi yang paling penting adalah cantik secara akhlak, juga jangan mudah menyerah dengan keadaan tetapi berjuang terus dengan bersandar pada Tuhan.

Kemudian Kepala Biro PPA PGI pdt Sony Marice mengarahkan agar perempuan gereja jangan mudah stres olehnya harus selalu menjaga iman kepada Tuhan sehingga bermental tangguh, sehingga modalnya terjaga.

Sementara itu Ketua Umum BPMS GTM pdt.Deppatola Pawa S.Th,M. menjelaskan bahwa salah satu tantangan bagi PPR adalah banyaknya perkawinan disini ini perlu disikapi bersama tokoh tokoh adat dan pemerintah, kita perlu duduk bersama untuk membicarakan akan hal ini.

Ahir dari sambutan diutarakan oleh DR.H. Ramalan bahwa PPR GTM adalah perempuan tangguh jadi mereka adalah mitra pemerintah dan pendamping suami yang bijak. karna itu jadilah perempuan pembawa kabar yang baik sebagaimana perempuan yang membawa kabar baik tentang kebangkitan Yesus, jangan sebaliknya menjadi pemberita Hoax tetapi jadilah pembawa kabar baik.( Gerzon M S.Th .)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed