oleh

Sukri Gelar Dialog Pemuda Bahas Efektivitas Pengawasan DPRD terhadap Pelayanan Publik

Lapisnews.com, Mateng – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Sukri dari Partai Amanat Nasional (PAN), menggelar kegiatan hearing dialog bersama sejumlah pemuda dan pemudi setempat. Kegiatan tersebut berlangsung di Cafe Siola Benteng Desa Tobadak, pada Jumat, 25 April 2025.

Mengusung tema “Efektivitas Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Pelayanan Publik”, dialog ini bertujuan untuk membuka ruang partisipasi masyarakat, khususnya kalangan muda, dalam mengevaluasi dan memberi masukan terhadap kinerja lembaga legislatif, terutama dalam hal pengawasan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Sukri menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mengawal jalannya pemerintahan. Ia menyebut bahwa pengawasan terhadap kualitas layanan publik tidak bisa hanya dilakukan oleh DPRD, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat, kami membutuhkan masukan langsung dari masyarakat. Apalagi dari kalangan pemuda, yang hari ini memiliki semangat dan pandangan kritis terhadap berbagai persoalan. Ini menjadi bagian dari proses penguatan fungsi pengawasan DPRD,” ujar Sukri.

Selama dialog berlangsung, para peserta aktif menyampaikan berbagai persoalan yang mereka alami, mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, nasib tenaga honorer, hingga infrastruktur dasar yang dinilai belum merata di beberapa wilayah Mateng.

Salah satu peserta, Antri, mempertanyakan nasib tenaga honorer yang belum jelas statusnya, baik yang telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun yang belum. Ia berharap DPRD dapat mendorong perbaikan sistem dan peningkatan kapasitas aparatur.

“Kami ingin melihat ada perubahan nyata. Kalau pengawasan DPRD berjalan efektif, harusnya layanan publik makin baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Sukri menyatakan akan membawa seluruh aspirasi ke forum internal DPRD untuk ditindaklanjuti, baik dalam bentuk rekomendasi maupun pengawasan langsung terhadap instansi terkait.

“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Suara pemuda harus menjadi bagian dari pembangunan daerah,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed