oleh

LEMBAGA DAKWAH DARUL AS’ADIYAH SULAWESI BARAT KEMBALI KUATKAN PERAN DAN FUNGSI

-Mamuju-462 views

LAPISNEWS.COM,-MAMUJU – Keberadaan Lembaga Dakwah dan ormas Islam di Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tapi tetap satu. Maka keberadaan Lembaga Dakwah Darul As’adiyah Sulawesi Barat pun demikian, dalam arti bahwa jumlah lembaga dakwah dan ormas Islam itu banyak tetapi muaranya adalah sama.”Ungkap Syamsumarlin Rabu 24 Januari 2024.

Syamsumarlin Jaelani, S. Pd. I selaku sekjen lembaga dakwah Darul As’adiyah, mengatakan bahwa, Dari dinamika dan realitas tersebut, maka dibutuhkan adanya kemitraan dan komunikasi dalam memahami prinsif-prinsif agama yang terkait masalah yang ushul (pokok) dan masalah yang furu’ (cabang), sehingga setiap individu dari anggota lembaga dakwah yang ada.

Ia tambahkan Secara umum adalah umat Islam bukan inisialisasi dari wadah lembaga dakwah yang diikutinya, sehingga lebih mengedepankan persatuan dengan i’tikad terbentuknya ukhuwah Islamiah bukan perpecahan dan exlusivitas, dan realisasinya tidak saling menghujat tugas dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, sehingga Islam sebagai Rahmatallil ‘Alamin dapat dirasakan sebagai ajaran Ilahiyah yang bersifat kaffah, yang mampu diserap dan diketahui oleh setiap muslim dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.”urai Syamsumarlin.

Syamsumarlin Jaelani, katakan, Maka tujuan didirikannya lembaga Dakwah Darul As’adiyah Sulawesi Barat yaitu untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah antar Pengurus Lembaga dakwah dan ormas Islam; untuk menguatkan kembali peran dan fungsi lembaga dakwah dalam kehidupan masyarakat serta memahami kembali fungsi kemitraan dan komunikasi; serta untuk merubah paradigma berfikir yang lebih dinamis.

Oleh karena itu Lembaga Dakwah Darul As’adiyah Sulawesi Barat dari tahun ke tahun senantiasa menguatkan perannya sebagai sarana penguatan ukhuwah antara para da’i dan masyarakat dalam hal amar ma’ruf nahi mungkar, dan berfungsi sebagai wadah dalam menampung dan membuat jadwal khutbah jumat dan ceramah ramadhan pada masjid masjid, serta kegiatan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan keagamaan.”Tutup Sekretaris Lembaga Dakwah Syamsumarlin Jaelani.(Syam/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed