LAPISNEWS.COM,-Pasangkayu – Pelaksanaan Bimbingan Teknis
Standar Instrumen Pertanian Perbenihan Tanaman Pangan (Kedelai) terlaksana (08/10/2023) di hotel Nerly kelurahan Pasangkayu kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi (Barat).
Hadir dalam Bintek
Badang Standardisasi instrumen pertanian (BSIP) Sulbar adalah anggota Komisi IV DPR RI Dr, Drs H Suhardi Duka MM, dan DPD RI, kepala BSIP Sulbar Repelita Kallo, Anggota DPRD Pasangkayu H, A Enong, Asisten 1 bidan pemerintah HM Yunus Alsam, Kadistan Pasangkayu, Nurdin, kader Partai Demokrak khusus bakal Calon Pileg, tokoh agama, bersama para sejumlah anggota kelompok tani.
Kadistan Pasangkayu Nurdin sampaikan bahwa selaku Dinas membidangi pertanian tentu terus berupaya meyediakan kebutuhan petani melalui permintaan kelompok tani itu sendiri.
Dengan kertebatasan anggaran kabupatan tentu permohon diteruskan pada Dinas Provinsi bahkan sampai pusat untuk ditindak lanjuti permohonan tersebut.
Bintek kali ini tentu
adanya titik koordinasi melalui komisi IV DPR RI bapak (Dr, Drs H Suhardi Duka MM), sehingga kegiatan Bintek ini terlaksana.
Meman sebelumnya beliau SDK ini banyak memperhatikan permasalahan dan kesejahteraan pertanian di kabupatem Pasangkayu.
Terhadap kelompok tani ibu tentu diharap memasukan proposalnya untuk pengadaan bibit sayur- sayuran supaya bisa dapat bantuan bibit tersebut. Sebagaimana sekaran ini pembenihan tentu ada, tapi harus melalui aturan.
Oleh karena keterbatasan anggaran pemerintah kabupaten tentu berharap program melalui pusat.
Perlu diketahui sekaran ini anggaran Kabupaten tidak dapat mekakomudir semuanya, sehingga kabupaten menembuskan ke provinsi sampai Dinas Pertanian pusat. Semoga langka yang kita lakukan ini mendapat keberkahan kata Nurdin.
Lanju Nurdin kami informasikan bahwa pertanian penanaman Kedelai tentu masyarakat memiliki lahan luas untuk penanaman Kedelai,”Ucap Nurdin.
Dikesempatan yang sama juga kepala BSIP Sulbar Repelita Kallo sampaikan bahwa kegiatan Bintek ini dilaksanakan guna memberikan pencerahan terhadap kelompok tani itu untuk bagaiman cara becocok tanam.
Dan Bintek ini dilaksanakan bertujuan bapak SDK adalah tentu berharap program pertanian ini dapat tercapai tingkat keberhasilannya di semua masyarakat khususnya di Sulbar.
Hari ini dilakukan Bintek tentu bertujuan, bagaimana pelaku tanam yang bagus, sehingga kita bisa mengabdek bagaimana bisa meningkatkan produksi hasil pertanian melalui standar benih.
Bagaimana tanaman kita mau berhasil kalau menanan benih yang tidak berstandar. Kita sekaran ini tentu bergerak mulai huluh sampai hilir.
Kalau menanan tentu sesuai stadarisasi ini sangat penting untuk menyentu lapisan masyarakat bawa.
Semoga kedepannya kegiatan bintek seperti ini akan saya arahkan dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu.
Kami dari BSIP tentu siap membantu cara mengelolah pertanian yang benar kata Repelita Kallo.
Sementara itu Suhardi Duka sampaikan bahwa saya terpilih menjabat anggota DPR RI tentu dipile oleh rakyat, sehingga saya duduk menjabat anggota DPR RI.
Sekaran ini saya duduk di bagian badang anggaran untuk menyusun program APBN.
Dan itu ada kesempatan saya berupaya bagaimana masyarakat petani bisa sejahtera. Serta kesempatan itu, saya banyak lakukan untuk mensejahterakan masyarakat.
Disektor pertanian banyak bantuan untuk masyarakat, sehingga diharap masyarakat memasukan permitaannya.
Guna mendapatkan bantuan sesuai cocok tanam. Dan bisa diberikan bantuan tentu harus melalui kelompok Tani.
Dinas Pertanian sekiranya ada permohonan Masuk, tentu saya bisa berikan bibit bersama pupuk. Sebenar di sektor pertanian itu bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat, di saat ini tentu diketahui banyak di bantu hanya perusahaan.
Olehnya itu, sekaran ini melalui Bintek kita harus berusaha untuk menindak lanjuti semua masukan dari para petani. “Ucap SDK. (Bur/*)
Komentar