LAPISNEWS.COM,-Polman – Menjelang pilkades serentak di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat manuai kontrofersi dimana sebagian elemen menginginkan dilaksanakan di tahun 2023 sebagian menginginkan di tahun 2025 yang menjadi persoalan DPRD mengajukan agar pilkades serentak ini dilaksanakan di tahun ini 2023.
Sementara di Dinas Pemberdayaan Madyarakat dan Desa (PMD) Majene belum ada dana kesiapan untuk melaksanakan pilkades sehingga terjadi ke salah pahaman di mata publik dan banyak isu yang berkembang di masyarakat bahwa ini ada politik tersendiri sehingga terjadi seperti ini.”Ungkap Kadis jumat 12 mei 2023
Saat kepala dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa saat di mintai keterangan mengatakan kami belum bisa memberikan kepastian tentang pilkades karena belum ada keputusan Bupati tentang itu kata kadis.
Forum BPD setuju dengan di tundanya pilkades di tahun 2023 karena para BPD menginginkan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang punya niat untuk maju sebagai calon agar banyak kesempatan mempersiapkan diri dan strategi yang akan merekan lakukan kedepan.
Namun hal ini ketua Forum BPD Majene Munir, S. IP menabahkan kami tidak menolak kalau di lakukan pilkades di tahun ini 2023 tapi disini harus kita liat sikon dan situasi apakah memungkinkan melaksanakan kegiatan pilkades atau belum pungkasnya. Lap (syarifuddin Daeng Mapali)
Komentar