Mamuju Lapisnews.cim.– PT.Passokorang Mamuju memastikan dana santunan jaminan kematian untuk Almarhum Guntur akan segera dibayarkan. Almarhum Guntur merupakan karyawan PT.Passokorang yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan poros Mamuju- Bonehau tepatnya di desa Keang Kalukku.
Koordinator Proyek PT.Passokorang Hendra Pradhana Tan, menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mengurus kelengkapan administrasi terkait pencairan dana santunan jaminan kematian tersebut.
“Pada prinsipnya PT. PS tidak pernah membiarkan karyawan/ti nya seperti itu, apalagi dalam tugas dan bekerja, jadi Teman-Teman Pers bisa mengecek ke Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan), untuk kejelasannya apakah Almarhum a/n seperti di atas, ada tidak di urus asuransinya supaya semua jelas dan tdk membuat berita Hoaks.”kata Hendra kepada wartawan Jumat, (04/11/22).
Hendra menjelaskan sejak awal terjadinya kecelakaan itu dirinya lansung memerintahkan stafnya untuk untuk mengurus kelengkapan administrasi pendukung agar santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan segera keluar.
Ia juga mengaku telah memberikan uang duka dan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban tidak lama setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi.
“dari awal kecelakaan kami sdh menginformasikan pd staf untuk di urus segera pencairan Jamsosteknya, namun perlu juga Teman-Teman ketahui bahwa mengurus atau klaim asuransi, tdk segampang membalikkan telapak tangan dan perlu Administrasi yg di lengkapi dari beberapa instansi termasuk laporan Polisinya.”kata mantan bendahara partai Golkar Sulbar itu.
Terakhir Hendra meminta agar pihak keluarga dapat bersabar atas keterlambatan yang terjadi, Ia juga menyampaikan bela sungkawa dan ikut berduka cita yg mendalam atas meninggalnya Almarhum Sdr. Guntur.
Hendra Jg berjanji untuk membantu dan memantau langsung Pencairan dana Asuransi Jamsostek, sampai ke tangan Istri Almarhum.
Terpisah, salah satu staff BPJS Ketenagakerjaan juga memastikan santunan untuk Keluarga Almarhum Guntur akan segera cair.
“Ia pak sementara proses ini, Insha Allah akan segera cair. Kami minta pihak kerlurga dapat bersabar. “terangnya.
Sebelumnya diberitakan truk Mixer yang dikemudikan karyawan PT.Passokorang bernama Guntur bernomor polisi 8749 W bermuatan campuran beton terperosok kedalam jurang. Akibat kecelakaan tunggal tersebut Guntur meninggal di lokasi kejadian di jalan poros Mamuju-Bonehau tepatnya di Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu siang (1/10/2022).
( *** )
Komentar