oleh

Warga Benato Rejo Sambut Posbindu PTM

LAPISNEWS.COM,-POLMAN – Kegiatan Dinas Kesehatan Polewali Mandar melalui Puskesmas Pelitakan yakni Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) digelar di Balai Desa Benato Rejo Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat 5 September 2022.

Dalam acara tersebut turut hadir pihak penyelenggara Posbindu PTM Husnani S.Kep, Kepala Desa Benato Rejo Wakidi bersama warganya peserta posbindu PTM.

Peserta masing masing melaporkan Kartu Tanda Penduduknya ke pihak penyelenggara posbindu PTM
Setelah itu pihak penyelenggara melakukan registrasi, pengukuran fisik, pemeriksaan darah,wawancara dan identifikasi.

Penyelenggara Posbindu PTM Tapango Husnani S.Kep mengatakan kegiatan ini dimulai sejak tahun 2018 dan diselenggarakan sekali sebulan tiap tanggal lima.Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular seperti gula,asam urat, kolesterol dan tekanan darah.Kata Husnani

Ia lanjut mengatakan penyakit tidak menular itu merupakan penyakit tinggi angka kematian,Jadi masyarakat yang sudah terdeteksi dianjurkan untuk ke pustu atau puskesmas untuk pengobatan lebih lanjut.setelah itu kita tetap deteksi di kantor desa tiap bulannya.

Ia menambahkan Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik karena kami dibantu oleh teman teman dan tim dari desa.Adapun sedikit kendala karena peserta biasa minta obat sedangkan kita ini hanya sebatas pelayanan untuk mendeteksi. Tambahnya

Sementara Kepala Desa Benato Rejo Wakidi mengatakan saya selaku pemerintah desa Benato Rejo mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan terkhusus dari puskesmas yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini di desa Benato Rejo ,Ini mengingatkan bahwa kami dari pemerintah desa sebelumnya pernah juga menganggarkan srip waktu periode pertama saya, Alhamdulillah sekarang Dinas kesehatan terkhusus puskesmas merespon dan menganggarkan juga langsung turun ke lapangan bahkan pelayanan bukan hanya di kantor desa tetapi mendatangi masyarakat untuk lebih dekat lagi ke masyarakat.Kata Wakidi

lanjut Wakidi mengatakan Jadi kalau kita ingin melihat masyarakat itu sehat,kita deteksi sendiri mungkin kira kira apa penyakitnya, sebelum penyakitnya itu parah.

Alhamdulillah hal ini sudah dilakukan dinas kesehatan terkhusus puskesmas.Mudah mudahan kegiatan ini bisa dicontoh ditempat lain di Sulbar,karena melakukan kegiatan seperti ini tidak mudah mengajak orang ke kantor desa karena faktor kesibukan masing-masing sehingga perlu ada penyampaian penyampaian yang tepat sehingga masyarakat datang berbondong bondong ke kantor desa untuk mendeteksi penyakitnya.Terang Wakidi (SYARiFUDIN)

banner 728x90

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed