Mamuju Lapisnews.com. – Menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77, Polresta Mamuju melaksanakan kegiatan pembukaan Latihan Pra Operasi dalam rangka pelaksanaan Operasi Kewilayahan dengan sandi Pekat Marano Tahun 2022 untuk memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, Narkoba/minuman keras, Mercon/petasan, Senjata tajam, pada hari Jumat (12/08/2022) pagi tadi.
Seperti diketahui Kegiatan di awali dengan pembacaan doa di lanjutkan dengan paparan dan atau pembacaan Rencana Garis Besar latihan pra operasi pekat Marano tahun 2022 yang akan diselenggarakan selama 14 hari mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2022.
Kegiatan Lat Pra Ops pekat Marano tersebut di buka secara langsung oleh Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, S.I.K.,S.H.,M.H, yang juga di hadiri oleh Wakapolresta Mamuju AKBP Arianto, S.E., M.M, Pjs. Kabag Ops AKP Muhammad Nur, S.H, para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira dan para peserta pelatihan dengan jumlah personil sebanyak 28 orang sesuai yang telah disprin kan.
Pada kesempatan tersebut Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, S.I.K.,S.H.,M.H dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun di laksanakan berdasarkan analisa operasi dalam rangka memberantas penyakit masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Kapolresta Mamuju juga menambahkan Latihan ini dimaksudkan agar ada pengungkapan kasus pidana dan dapat mengetahui apa saja yang akan di lakukan, bertanggung jawab kepada siapa, dan sasarannya apa, meliputi orang, tempat dan barang, “ungkapnya”
“Mengutip kembali sambutan Kapolda Sulbar yang dibacakan oleh wakapolda Sulbar saat Musrembang polda Sulbar kemarin bahwa setiap kegiatan wajib direncanakan dengan baik, karena gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan. Untuk itu sengaja latpra ops tersebut dilaksanakan agar kegiatan operasi pekat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan dan mendapatkan hasil maksimal.” Tutup Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman.
***
Komentar