LAPISNEWS.COM,-MAMASA-Kesiapan Masyarakat Dusun Posik Padang Desa Balla khususnya kelompok Ibu Tani dalam mengelolah lingkungan yang berkelanjutan mendapat sambutan hangat dari PT PLN (Persero) UPDK Bakaru dengan memberikan bantuan 9000 bibit pohon untuk ditanami disekitar area Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa yang menjadi penopang utama Pembangkit Listrik Tenaga Air PLN Bakaru.
Penanaman pohon yang dimotori oleh ibu-ibu dusun Posik Padang Tersebut dikemas dalam Program Agroforestry DAS Mamasa PLN Unit Pelaksana Daerah Konsumen (UPDK) Bakaru yang betema “Tanam Pohon Hari ini Untuk Masa Depan”. Kegiatan yang disponsori oleh PT PLN UPDK Bakaru tersebut dilaksanakan di Dusun Posik Padang Desa Balla, Kec. Balla Kabupaten Mamasa, Rabu 29/6/2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa H Muh. Syukur, Danramil Mamasa Stevi Palapa, Manajer PT PLN UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amibowo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Mamasa H. Anwar.
Dalam Arahannya Sekda Mamasa H. Muh. Syukur mengapresiasi gerakan ibu-ibu tani Dusun Posik Padang Desa Balla, Kec. Balla untuk menginisiasi pengelolaan sampah dan giat penanaman tanaman pangan, seperti sayuran, buah dan tanaman palawija lainnya.
Syukur mengatakan bahwa program lanjutan yang telah disponsori oleh PT PLN yakni kegiatan penanaman pohon di DAS akan berdampak pada kelangsungan ekosistem yang lebih baik, menambah kegemburan tanah dan mengikat tanah dari bahaya pergeseran dan longsor.
“Saya mengapresiasi semangat ibu-ibu Posik Padang yang berkolaborasi bergiat dalam penanaman pohon demi kelestarian lingkungan hidup dan masa depan anak cucu kita.” Demikian disanpaikan Sekda.
Senada dengan itu Manager PT PLN UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amibowo mengatakan bahwa PLN telah bersinergi dengan masyarakat dalam pengembangan pelestarian lingkungan di beberapa desa yang berada di DAS Mamasa, termasuk Desa Balla pada hari ini mendapat bantuan bibit pohon sebanyak Sembilan ribu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berlanjut ke tahun-tahun berikutnya seiring dengan semangat dan keseriusan masyarakat dalam menjaga dan mengelola lingkungan secara berkesinambungan, terutama dalam menjaga debet air sungai Mamasa dengan terus menanam pohon.” Demikian disampaikan Fatahudin.
Laporan: Hartanto/*)
Komentar