LAPISNEWS.COM,-Polman – Anggota DPR RI Asal Pemilihan Provinsi Sulbar Hj.
Andi Ruskati Ali Baal mengatakan saat pemaparan kepada Masyarakat Kecamatan Matakali Kabupaten Polman bahwa, Diharapkan dengan adanya Sosialisasi 4 Pilar, masyarakat bersama remaja yang merupakan Generasi Bangsa lebih paham tentang pentingnya Empat pilar yang dimaksud. Masyarakat dan Pemuda Sulawesi Barat pada umumnya harus tahu apa itu pancasila.
Masyarakat dan Pemuda kita harus tahu apa itu Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika.
Dan, wajib tahu kedudukan 4 Pilar bagi negara Republik Indonesia.”Ungkap Ruskati. Saat Sosialisasi bersama masyarakat yang dihadiri 150 orang Pada 16 April 2022.
Ruskati sampaikan, 4 pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu Kuatkan Mental Kebangsaan Pemuda, Menghadapi tantangan semakin mengikisnya semangat kebangsaan pemuda yang kian terasa belakangan karena banyaknya bermunculan paham radikalisme menjadikan pentingnya semangat 4 pilar MPR RI terus di galakkan.
Dalam sambutan Ruskati “Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” pimpinan MPR menyebutkan empat pilar adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Nilai-nilai luhur itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika. Penyebutan empat pilar kehidupan berbangsa dan
bernegara menurut MPR tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut
memiliki kedudukan yang sederajat.
Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi, dan konteks yang berbeda. Dalam hal ini, posisi Pancasila tetap ditempatkan sebagai nilai fundamental berbangsa dan bernegara.
Menurut MPR, pengamalan nilai-nilai empat pilar diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri.
“Berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari,” seperti yang dikutip dari buku “Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”
“Liberalisme ekonomi terjadi karena kita mengabaikan sila-sila dalam Pancasila terutama sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Konflik horizontal terjadi karena kita lalai pada Bhinneka Tunggal Ika.”ungkap Anggota DPR RI Komis IX Hj. Andi Ruskati Ali Baal. (*)
Komentar