oleh

Bersama Pemprov, Polda Sulbar terus kejar akselerasi Vaksin anak dan Booster

Mamuju Lapisnews.com.–Wabah global Virus Covid-19 hingga hari ini masih terus menjangkiti Masyarakat di berbagai belahan Negara sehingga Pemerintah Indonesia melalui TNI Polri dan stake holder terkait masih terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian.

Di sisi lain vaksinasi menjadi salah satu strategi Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, karena kedisiplinan masyarakat juga harus berjalan beriringan.

Hal tersebut diungkapkan Kombes Pol Asmarahadi Kabid Dokkes Polda Sulbar saat mendampingi Kapolda Irjen Pol Eko Budi Sampurno dan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi massal di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (08/03/22).

Sesuai dengan arahan Kapolri pada rapat secara virtual di lokasi vaksinasi, (Lanjutnya) Kapolda Sulbar terus memantau pelaksanaan vaksinasi di lapangan dan memastikan bahwa pemberian vaksin kepada masyarakat secara gratis dapat merata.

Selain itu, Jenderal bintang empat ini meminta agar TNI, Polri dan Forkopimda tetap Solid dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai arahan Presiden terkait akselerasi vaksinasi dan protokol Kesehatan.

“Dalam Vicon tadi, Bapak Kapolri meminta agar seluruh stakeholder khususnya TNI. Polri serta Pemerintah daerah kompak menjalankan program Pemerintah dalam penanganan wabah Covid”, Ungkap Kabid Dokkes.

Sambungnya, Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi ini dengan harapan bantuan dari seluruh Masyarakat agar mengimplementasikan protokol kesehatan.

“Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin dan bantuan dari Masyarakat sangat menentukan keberhasilan penanganan Covid dengan menerapkan Prokes secara baik dan benar”. Tutup Kepala Bidang Kesehatan Polda Sulbar.

***

banner 728x90

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed