LAPISNEWS. COM, – SULBAR – Kadis Koperindag Provinsi Sulbar Andi Bau Akram Dai menanggapi adanya kelonjakan dan kurangnya pasokan minyak goreng Dipasaran. Hal ini tentu menjadi keresahan masyarakat.
Bau Akram mengatakan bahwa saat ini minyak goreng menjadi isu Nasional yang cukup menyita perhatian, Menurutnya minyak goreng sudah dilakukan penyaluran melalui ritel modern dengan subsidi pemerintah, namun tak menutup kemungkinan kalau dipasar permintaannya besar maka dipastikan akan terjadi gejolak.”Ungkap Bau Akram melalui via wa, Rabu, 16 Februari 2022.
Selain itu, kalau ritel modern stok tetap ada hanya terbatas, jika harga normal tentu akan cepat habis dan untuk pedagang kami sudah beri teguran untuk tidak menaikkan harga seenaknya.
Ia sampaikan tiap hari kami turun sidak bersama satgas plus PPNS pusat, dan untuk saat ini dipasaran stok tetap ada hanya terbatas harga normal cuman cepat habis, dan Dinas pedagangan sudah menghimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga.”tegas Andi Bau Akram.
Kadis Koperindag provinsi Sulbar harapakan kepada satgas pusat untuk merubah kebijakan mengenai minyak goreng, Pasalnya kami hanya bisa sebagai pengawas,”ucap Bau Akram.
Ia tegaskan juga Jika ada pedagang membeli dengan harga mahal mereka harus mengembalikan ke distributornya dan membeli dengan harga normal sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.”tutup Kadis Koperindag Sulbar.(A/*)
Komentar