Lapisnews.com, Mateng – Dari hasil pertemuan antara Petani Sawit dan Pihak Perusahaan PT. Wahana Karya Sejahterah Mandiri (WKSM) Senin 08 November 2021 lalu di Kantor PT. WKSM Desa Bojo Kec. Budong budong Kab. Mamuju Tengah.
Ratusan Petani sawit seruduk kantor PT. WKSM mempertanyakan kebenaran kelompok siluman yang Diduga keras bahwa ada oknum karyawan PT. Wahana Karya Sejahtera Mandirib(WKSM) terlibat dalam munculnya kelompok siluman yang terbuat diatas kertas alias tidak punya lahan. “Ungkap Yahya salah satu anggota tim kelompok tani. Rabu, 08/12/2021
Yahya menambahkan bahwa munculnya beberapa kelompok siluman yang ada di lokasi ini diduga ada oknum pihak perusahaan yang terlibat didalamnya, karena tidak mungkin bisa masuk kelompok siluman kalau tidak ada keterlibatan oknum pihak perusahaan. “Tegas Yahya
harapan kami sebagai kelompok tani yang sah agar pihak Pimpinan PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM) untuk menindak tegas kepada Oknum karyawan yang melakukan pelanggaran, karena ini sudah merugikan para petani sawit yang bekerja sama dengan PT. WKSM.
Sementara itu Kepala bagian Legal Sosial Sekuriti Lisensi (SSL) PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri Pilip mengatakan bahwa, kami pihak perusahaan tidak ada bertanggung jawab apa bila ada terdapat kelompok siluman yang ada didalamnya.
Untuk itu Tim yang sudah dibentuk itu betul betul bekerja sama dengan pihak koperasi Rumbia Sumombang agar turun langsung dilapangan melihat, batas batas petani yang mengetahui langsung peta dan batas utara, barat, selatan dan timur, nah dari keempat ini harus saling mengakui bahwa betul itu batasnya.”tegas Yahya
Yahya juga Sayangkan dari tanggal 08 Nopember 2021 para petani dan Pihak PT.WKSM sepakat membentuk tim dalam hal penyelesaian persoalan lahan. dan tim ini diberi waktu bekerja selama 7 hari namun hingga 08 Desember 2021 belum ada kepastian hasil tim yang terbentuk.
Sebagai petani kami meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk turun melihat langsung kondisi para petani yang dirugikan oleh pihak perusahaan yaitu PT. WKSM. (*)
Komentar