LAPISNEWS. COM, SULBAR –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar, kembali gelar Rapat Paripurna dilaksanakan dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun 2021 dan Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun 2021-2022.
Rapat DPRD Provinsi Sulawesi Barat, ini disertai Penyerahan Nota Keuangan dan RAPBD Perubahan TA 2021 dan Penjelasan Gubernur Sulawesi Barat terhadap RAPBD Perubahan TA 2021. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna. Senin, 27/9/21.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Sulbar H. Usman Suhuriah yang didampingi oleh unsur pimpinan lainnya yakni H. Abdul Halim. Turut hadir Wakil Gubernur Sulawesi Barat Dra. Hj. Enny Anggraeni Anwar serta Anggota DPRD lainnya diantaranya H. Sukardy M Noer, H. Abidin Abdullah, H. Sudirman, Bonggalangi, A. Muslim Fattah, Irbad Kaimuddin, H. Mulyadi Bintaha, H. Kalma Katta dan beberapa Anggota DPRD lainnya yang mengikuti Rapat Paripurna secara daring melalui via Zoom yaitu Ketua Hj. St. Suraidah Suhardi, H. Abd. Rahim (Wakil ketua), Muthmainnah H, H. Itol Syaiful Tonra, Drs. H. Hasanuddin, Muhammad Jayadi, M. Dalif arsyad, Obed Nego Depparinding, Muh. Hatta Kainang, H. Arif Dg Mattemmu dan Megawati Harun.
Hadir pula OPD terkait diantaranya Sekprov Sulbar Muh. Idris, Asisten II, Asisten III, Perkim, Dukcapil, PUPR, Biro Umum, Staf Ahli, ESDM, Dinas Ketahanan Pangan, BKD, BPKPD dan Balitbangda.
Usman Suhuriah mengatakan bahwa DPRD Sulbar pada masa persidangan Ketiga telah menerima dan menampung aspirasi masyarakat dan telah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan beberapa diantaranya yang menjadi perhatian khusus oleh DPRD dan Pemprov Sulbar diantanya adalah :
Polemik gagalnya pemberangkatan calon peserta Paskibraka utusan Sulbar ketingkat Nasional,
Upaya Pemprov Sulbar terhadap penanganan Covid-19 yang dianggap belum maksimal,
Desakan masyarakat untuk segera membenahi dan membuka kembali akses penyeberangan Pelabuhan Simboro.
Sementara itu dalam penjelasan Gubernur Sulbar atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Sulbar T.A 2021 yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Gubernur Hj. Enny Angraeni Anwar mengatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sulbar berdasarkan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS Perubahan Sulbar T.A 2021 yang telah disepakati bersama dalam Nota Kesepakatan Nomor 16 tahun 2021 dan Nomor 2 tahun 2021, serta Perubahan Nomor 17 Tahun 2021 dan Nomor 3 Tahun 2021 secara garis besar diantanya Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.(H/*)
Komentar