Pasangkayu Lapisnews.com—Menyikapi adanya kontak tembak antara Satgas Madagoraya dan Kelompok MIT yang terjadi di Kab. Parigi Prov. Sulteng, Ketua Forum Kerujunan Umat Beragama Kab. Pasangkayu Jabaruddin Rowar, menyatakan sikap untuk mengantisipasi kelompok MIT yang melarikan diri masuk ke wilayah kab. Pasangkayu, Senin (18/10/21).
Jabaruddin menyatakan “Terorisme Itu Jelas Bentuk Dari Kejahatan Karena Jelas Menimbulkan Korban, Menciptakan Rasa Takut, Bangunan Rusak, Dll. Dan Sikap Kita Jelas Harus Mengutuk Perbuatan Itu Dan Bersimpati Pada Korban, Apapun Agamanya.
Pelaku Pun Juga Harus Dihukum Dengan Berat. Tapi, Kita Juga Harus Tetap Buka Mata Buka Telinga, Kalau Tindakan Terorisme Ini Bukan Sekadar Pengeboman Saja. Ada Upaya Penggiringan Opini Juga”
Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Prov. Sulteng, Pemerintah harus intens memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bagaimana memahami isu terorisme dan cara menangkal atau menghadapinya. Saat ini Jangankan pada masyarakat, pada para penegak hukum di tingkat bawah saja saya lihat masih sangat kurang.
Dalam hal mengantisipasi kelompok MIT yang melarikan diri masuk ke wilayah kabupaten pasangkayu. Ustad Jabar menyatakan siap untuk bersinergi dengan kepolisian
“Kami selaku Ketua dan Pengurus FKUB Kab. Pasangkayu siap berperan aktif dan bersinergi dengan kepolisian dalam hal ini polres pasangkayu dan polda sulbar untuk mengantisipasi Kelompok MIT yang melarikan diri masuk ke Wilayah Provinsi Sulawesi Barat khususnya Kab. Pasangkayu guna menjaga keutuhan NKRI dan situasi kamtibmas wilayah Sulawesi Barat agar tetap kondusif” Tutup Ustad Jabar.
***
Komentar