LAPISNEWS.COM, MAJENE –
Kepala Kantor SAR (Basarnas) Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan bahwa,
Operasi SAR terhadap Baso Baso Laki-laki 46 tahun penumpang KM Prince Soya yang terjatuh di perairan Majene kembali dilaksanakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Saidar sampaikan saat ini kita suda Memasuki hari ke lima pelaksanaan Operasi SAR ini, Tim SAR Gabungan yang rencana melanjutkan pencarian terhadap korban pada pukul 07.00 Wita ditunda. Penundaan pelaksanaan ini dikarenakan kondisi cuaca buruk di lokasi pencarian saat tim SAR Gabungan akan memulai pencarian.”Ucapnya
Ia menuturkan Sesuai rencana Oprasi SAR hari ini dilaksanakan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi 2 SRU, dimana SRU 1 melakukan penyisiran sejauh 15 Nm dengan radial 180º arah selatan, menngunakan Rubber Boat milik Basarnas sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran sejauh 15 Nm dengan radial 270º arah timur dengan menggunakan 1 unit Speed Boat Polair Polres Majene.”Ungkap Kepala Kantor SAR Mamuju.
“Menyikapi kondisi cuaca yang sering kali mengalami angin kencang dan gelombang yang bervariasi 0,5 hingga 2,5 meter Kepala Kantor SAR Mamuju memberikan arahan pada brefing operasi SAR untuk selalu mengutamakan faktor safety dan menunggu kondisi cuaca normal dalam melaksanakan Operasi SAR pada hari kelima ini.
Saidar berharap, Bagi seluruh unsur yang terlibat dala Pelaksanan operasi SAR, dalam melakukan segala bentuk aktifitas pencarian tetap di laksanakan sesuai perosedur yang ada, utamakan keselamatan, kesehatan dan sinergisitas yang solid di lapangan, ungkap Saidar”.
Setelah cuaca mulai normal operasi pencarian dan pertolongan di lanjutann kembali sesuai rencana operasi dan sampai dengan pukul 18.00 WITA Opeasi Pencarian dengan hasil sementara masih Nihil dan akan dilanjutkan pada tanggal 29 Agustus 2021 Pada pukul 07.00 WITA.
Adapun unsur yang terlibat dalam Pelaksanaan Operasi SAR di hari kelima ini antara lain Team Rescue Kansar Mamuju, BPBD Majene, Brimob Polda SulBar, Polairud Polres Majene, Posmat TNI AL Polman, KPLP Majene, Damkar Majene, PMI Majene, SAR Malaqbi, SAR Unhas , SAR UNM, Mapala UnsulBar, ACT Mamuju, Pariwisata Pantai Barane dan Masyarakat & Keluarga.”Ucapnya.
Dengan kondisi yang ada saat ini dimana sinergitas dapat terjalin dengan baik antar potensi SAR yang ada, semoga para Korban dapat segera kita temukan.(**)
Komentar