LAPISNEWS. COM, POLMAN – Sulbar adalah termasuk dari 14 provinsi yang diberikan izin pertama kementrian untuk tatap muka sejak bulan maret.
Ini tidak main main karena kita susun mulai dari mekanisme panduannya, mekanisme pengawasannya dan lain lain sebagainya sehingga semuanya sudah terukur dipusat. Sekarang tinggal bagaimana kita berbuat karena kita tetap harus berhati hati karena protokol kesehatan menjadi bagian utama.Kata Ka.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Prof.Dr.Gufran Darma Dirawan.ST.M.EMD. didepan para awak media setelah selesai meresmikan pembangunan ruangan praktek siswa, Ruang laboratorium, Ruang Perpustakaan dan toilet di SMK YPPP Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat 7 Juni 2021.
Gufran lanjut mengatakan mekanismenya katakanlah dalam satu kelas maksimal 18 Orang, jarak dan tempat dan cuci tangan dan cara belajar masuk dan keluar sekolah diurus dengan baik.Jam belajarnyapun tidak sampai jam 12. Waktu belajarnya juga dikurangi.Namun kita tetap berusaha pencapaian pembelajaran dalam pencarian ketuntasan belajar bisa tercapai.Ungkanya
Sementara Kepala Sekolah SMK YPPP Wonomulyo Ir.Muhammad Thalib,S.PD.I, Menjelaskan terkait dengan sekolah tatap muka kami disini sudah melakukan stimulan jadi semua kesiapan kesiapan protokol kesehatan kami sudah siapkan cuci tangan dan lain lain sebagainya.
Termasuk dalam ruangan dari bangku ke bangku jaraknya ada satu meter disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada. Jadi kelas sepuluh dan kelas sebelas akan masuk secara bergantian jeda waktunya itu dari jam pertama dan jam kedua sekitar satu jam sehingga anak anak itu tidak akan pernah ketemu.Demikianpun waktu belajarnya akan dikurangi.Terang Thalib.( Syarifuddin/*)
Komentar