Lapisnews. Com, Polman – Sembilan kriteria miskin yang ditawarkan pemerintah desa Kurma melalui Sekertaris Desa Kurma Mardawati kepada forum Musyawah Sosialisaisi BLT Dana Desa Kurma tahun 2021.
Namun disepakati forum bersama Enam kriteria miskin saja.Dimana kegiatan ini di adakan di kantor desa Kurma Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar 23 Februari 2021.
Turut dihadiri Kepala Desa Kurma jais S.Sos.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Kurma Asman S.Pd
Tenaga Ahli Madia P3MD Sulbar Muh.Subaer Sunar
Tenaga ahli P3MD Kab.Polman Syukur Parallui
Babinkamtibmas Desa Kurma Dwi Fajar
Babinsa Desa Kurma Sugianto
Dan Warga Kurma.
Tenaga Ahli P3MD Kab.Polman Syukur menjelaskan dasar utamanya di adakannya Sosialisasi Musyawarah ini adalah undang undang nomor Dua tahun 2020 tentang bahwa kita dalam keadaan pandemi covid 19 oleh karena undang undang itulah yang memberikan pentunjuk bahwa perkenomian kita dalam keadaan kurang baik .Lalu penggunaan dana desa diatur dalam Permen keu, Mentri Keuangan nomor 122 tahun 2020 yang memerintahkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk daring pengaman sosial dalam bentuk blt.
Lebih ditegaskan lagi Permendagri nomor 13 tentang prioritas penggunaan dana desa yang mengatakan bahwa dalam rangka menentukan kriteria kemiskinan maka di berikan kewenagan kepada kepala desa untuk menentukan dan menyusun kriteria kemiskinan berdasarkan kearifan lokal.Terang Syukur
Sementara Kepala Desa Kurma Jais S.Sos bahwa saya di sini sebagai kepala desa sangat menghargai demokrasi.Teori kepimpinan yang saya harus gunakan di desa kurma adalah saya jauhkan dari diktator . Apa yang menjadi keputusan forum,
Maka itulah yang saya harus indahkan .Tadi ini beberapa kriteria menjadi keputusan oleh forum musyawara bersama seluruh elemen masyarakat di dampingi tenaga ahli dari kabupaten babin kantipmas. Apa yang dihasilkan itulah yang harus saya laksanakan. Mudah mudahan apa yang saya lakukan ini selalu memberikan sport,motivasi kepada teman teman yang lain.”Ungkapnya(Syarifuddin)
Komentar