LAPISNEWS.COM, PASANGKAYU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Rayu, SE tidak membuat kehilangan jati dirinya sebagai seorang tinggal diwilayah potensi pertanian, beliau menilai wilayah Kabupaten Pasangkayu sangat subur tanahnya, sehingga perlu ada perhatian untuk dikelolah.
Sebagai anggota dewan, Rayu terus berupaya melakukan silaturahmi terhadap masyarakat petani, khususnya untuk budidaya tanaman porang. Dengan memberikan perhatian khusus kelompok tani pada Kamis, 29 oktober 2020 di Coffee 19 jalan Andi Depu kelurahan Pasangkayu.
Rayu mengatakan hearing ini diberi Tema: public hearing dalam rangka budidaya tanaman Porang di kabupaten Pasangkayu, dalam hearing juga, Ia menyampaikan bahwa kita tetap mengikuti Protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
Ia tambahkan hearing dialog tahap III di masa sidang, dihadiri sejumlah kelompok tani yang telah siap tanam porang.”Ucap Ketua Komisi III DPRD Sulbar Rayu.
Sementara itu, Koordinator kelompok Tani Porang Pasangkayu Musdarianto sampaikan bahwa pengadaan bibitnya kedepan tentu disiapkan melalui anggaran aspirasi DPRD Prov Sulbar. Selaku koordinator tentu siap melakukan pembibitan untuk siap tanam.
Persiapan bibit siap tanam nantinya kami sudah bibit sekitar 5.000 pohong dan setiap anggota kelompok dapat sekitar 500 pohong, Untuk proposal kelompok tani porang yang sudah masuk dengan saya ini sudah ada 4 kelompok,” kata Musdarianto.
Sambut pembuka Rayu SE memaparkan tujuan komuditi porang dan manfaatnya sangat menunjan kesejahteraan petaninya yang dalam 1 h tentunya bisa menghasilkan meliaran, jadi tinggal berusaha bagaimana bisa mencapai keberhasilan.
Target awal kami dalam budidaya porang ini adalah mengenalkan tanaman ini ke masyarakat, kita ajak masyarakat bertanam dengan metode maju dan metode pengolahan tanah yang bagus.
Untuk pembelian hasil porang nantinya setelah berhasil Rayu jelaskan bahwa dirinya siap bembilih dan kedepan siap mendirikan pabrik porang di wilayah kabupaten pasangkayu sekiranya ada dukungan terhadap masyarakat kata Rayu.
Dalam kesempatan dialog beberapa penanya berharap agar pengadaan bibit porang dipercepat turung.
Lanjut Rayu SE menanggapi usulan dan tanggapan petani menyampaikan bahwa saya selaku anggota DPRD tentu melalui pengadaan bibit porang sekitar 1,5 m. Dan bibit nantinya akan turung sekitar bulan 5,6 tahun 2021 kedepan.
untuk uji cobah tanam awal, sekiranya ada anggota kelompok siap tanam bisa saya pesangkan bibitnya dengan harga sekitar Rp 300.000 perkilonya terang Rayu.(B/*)
Komentar