Lapisnews.com, Mamuju – Biasanya ulangtahun diperingati dengan sukacita, tapi di seluruh dunia kini dilanda pandemi Covid 19, yang hingga kini, solusi paten terhadap virus ini, belum ada.
Seperti berjalan di terowongan gelap, belum nampak cahaya menuju jalan keluar. Itu yang tengah dihadapi kini, Provinsi Sulawesi Barat, kini berusia 16 tahun, kalau manusia itu usia remaja, sudah duduk di bangku sekolah menengah atas, usia dimana masa yang sangat penuh gelora dan gairah menuju ke masa depan.
Demikian juga hal nya dengan Provinsi Sulbar. Usia 16 tahun, adalah bilangan 192 bulan, 832 minggu dan sekitar 5840 hari.
Waktu berpacu dengan kecepatan super ajaib. Begitu cepat waktu sudah berlalu.
Kini di hari perayaan Ulangtahun Sumbar ini, bukan lagi perayaan dengan penuh keriaan. Tapi justru adalah masa introspeksi, mengingat betapa masih banyak yang belum dapat dikerjakan.
Sementara hari ini akan segera berakhir dan fajar esok hari akan segera datang pula.
Tentu banyak kendala yang dihadapi pemerintah daerah, dalam membangun Provinsi Sulbar yang telah diperjuangkan oleh Para Pejuang Berdirinya Provinsi Sulawesi Barat.
Menjalankan roda pemerintahan daerah, di masa reformasi bukan hal yang mudah. Apalagi menjalankan pemerintahan dengan adanya pandemi Covid 19. Makin tidak mudah lagi.
Karenanya tidak ada pilihan, selain semua bersatu.
Bersatu dan berupaya keras dalam bekerja mewujudkan impian Sulawesi Barat yang Mallaq’b. Tidak ada pilihan lain, “we are now in the same boat” ( kita kini berada di dalam perahu yang sama), menghadapi waktu yang begitu cepat, menghadapi situasi pandemi, kita harus melupakan berbagai ego, tapi semua harus menjelma menjadi Sang Pembawa Cahaya di terowongan yang gelap ini.
Juga kita harus bersatu dalam doa, memohon kepada Allah SWT agar kita diberikan ampunan, pandemi Covid 19 segera berakhir dan kita diberikan berkah keselamatan dan kesejahteraan.
Selamat Ulangtahun Provinsi Sulawesi Barat, Majulah, Teguhlah. Jayalah.(A/*)
Komentar