Lapisnews.com, Mamuju – Ketua DPK Kosgoro 1957 Sulbar M Ashari Fattah meyakini jika Musda III Partai Golkar Sulbar yang berlangsung pada 18-19 Juli nanti akan berjalan dengan aman dan kondusif, tanpa ada gangguan yang berarti.
“Kami segenap pengurus Kosgoro Sulbar meyakini jika musda nanti akan berjalan dengan aman dan kondusif. Tidak akan ada gangguan. Tidak perlu mengerahkan tenaga pengamanan berlebihan karena tidak akan ada gangguan. Saya dengar panitia mau menyiapkan pengamanan sampai 90 orang, malah didatangkan dari daerah lain ke Mamuju. Saya rasa itu tidak perlu,” kata Ashari, Selasa (14/7/2020) malam.
Pria yang akrab disapa Heri ini menambahkan, dengan tenaga pengamanan yang banyak, tentu konsekuensinya harus ada anggaran yang banyak pula. Hal ini akan terkesan pemborosan karena mengeluarkan dana untuk sesuatu yang tidak begitu urgen.
Apalagi, ada imbauan pemerintah di masa pandemi Covid-19 yang membatasi atau bahkan melarang kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.
“Apalagi ada imbauan pemerintah yang masih melarang orang berkumpul. Makanya, sudah cocok kalau peserta musda dibatasi, pengamanan juga dibatasi. Jangan sampai nanti pengamanan lebih banyak daripada peserta, ini kan pelanggaran namanya,” jelas Heri.
Wakil Ketua Pelaksana Musda Golkar Sulbar ini mengemukakan, kemungkinan besar nanti di Musda hanya ada satu calon tunggal yakni Aras Tammauni yang saat ini menjabat sebagai Bupati Mamuju Tengah, maka potensi keributan tentu sangat kecil.
“Pokoknya, Kosgoro dan seluruh organisasi sayap Partai Golkar akan tunduk pada instruksi dan arahan DPP Golkar. Yang mendapat persetujuan untuk maju di musda kan hanya Aras Tammauni. Maka, kami semua sudah sepakat untuk mengamankan instruksi atau persetujuan itu. Jadi, tidak akan ada keributan, harga mati untuk mengamankan siapapun calon Ketua Golkar Sulbar yang sudah direstui oleh DPP,” kata Heri.
Sebelumnya, DPP Golkar mengeluarkan instruksi jika agenda Musda Golkar Sulbar nanti dipersempit saja, yakni hanya pemilihan Ketua Golkar Sulbar dan penetapan formatur untuk menyusun pengurus Golkar periode 2020-2025.
Sedangkan agenda-agenda lain yang ada dalam rangkaian musda akan dijadwalkan kemudian, dengan memperhatikan perkembangan kondisi saat ini, khususnya kondisi pandemi Covid-19.
Musda Golkar Sulbar akan diadakan di Hotel Maleo Mamuju dengan menerapkan protokol keamanan yang ketat.
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dijadwalkan untuk datang membuka musda dan memberikan pengarahan kepada para kader Golkar yang diundang menghadiri musda.(C/*)
Komentar