Lapisnews.com, Mamuju Sulbar – Agar terlindung dari peredaran Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Balai POM di Mamuju Bersama Tokoh Masyarakat Anggota DPR RI Komisi IX, Andi Ruskati Ali Baal menggelar Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di Gedung Serbaguna Mamuju, Rabu (17/06).
Acara diawali dengan tarian penyambutan khas Sulawesi Barat. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Ali Baal Masdar bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Andi Ruskati Ali Baal dan Kepala Balai POM di Mamuju, Netty Nurmuliawaty.
Dalam arahannya pada saat pembukaan kegiatan secara resmi, Gubernur Sulawesi Barat menekankan agar masyarakat menghindari konsumsi pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti Boraks, Formalin , Rhodamin B dan Metanil Yellow kedalam produk pangan karena sangat berbahaya bagi tubuh.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan KIE yang diselenggarakan oleh Balai POM di Mamuju bersama Tokoh Masyarakat Anggota DPR RI Komisi IX Perwakilan Sulawesi Barat merupakan salah satu kegiatan strategis dalam rangka melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian edukasi sehingga masyarakat dapat secara mandiri memilih produk Obat dan Makanan yang aman untuk dikonsumsi.
“Dalam pelaksanaan KIE ini, Badan POM RI tidak bertindak sendiri sebagai single player. Pemberdayaan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat dilakukan oleh Balai POM di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IX, Andi Ruskati Ali Baal serta melibatkan Pemerintah Daerah mengedukasi 125 orang yang berasal dari berbagai komunitas masyarakat diantaranya yaitu ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, komunitas pasar, karang taruna, media pers, dan lain-lain”, tutur Kepala Balai POM di Mamuju, Netty Nurmuliawaty dalam sambutannya.
Gubernur Sulawesi Barat sangat bersyukur Badan POM bekerja sama dengan salah seorang anggota DPR RI yang peduli terhadap kesehatan dan keamanan masyarakat melalui kegiatan KIE ini.
Ali Baal Masdar berpesan agar produsen pangan di Sulawesi Barat tidak menggunakan bahan berbahaya seperti formalin atau boraks yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan KIE ini, Kepala Balai POM di Mamuju memaparkan materi KIE Peduli Obat, Obat Tradisional, Pangan, Kosmetik, dan Suplemen Kesehatan Aman di Era New Normal.
Adapun Anggota DPR RI Komisi IX memaparkan materi 5 Indikator Kunci Keamanan Pangan Untuk Keluarga Kita di Tengah Pandemi COVID-19.
Di akhir kegiatan, baik Andi Ruskati Ali Baal maupun Netty Nurmuliawaty mengingatkan kepada peserta KIE agar menerapkan dan ikut mensosialisasikan CEK KLIK.
Karena teliti terhadap Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa sangat penting untuk menjamin keamanan produk yang digunakan.
Jika masyarakat menemukan obat, kosmetik atau makanan yg tidak sesuai ketentuan jangan digunakan dan silhkan dilaporkan ke BPOM, tutup Anggota DPR Komisi IX ini.(Ani)
Komentar