LAPISNEWS. COM, Mamuju Sulbar – Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Edhy Prabowo berkunjung Ke-Sulawesi Barat selama dua hari yakni pada hari Senin (8/6/2020) di Kabupaten Mamuju dan Selasa (9/6/2020) di Kabupaten Pasangkayu.
Kedatangan Menteri KP ini diharapkan memberikan manfaatan bagi pengembangan sumber daya kelautan di Sulbar dan juga kepada para nelayan.
Hal ini dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Rayu SE, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, nelayan-nelayan di Sulbar perlu mendapat perhatian khusus apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini. Penghasilan mereka mengalami penurunan yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19 ini.
“Ia katakan juga saya sering berinteraksi dengan para nelayan. Waktu luang saya sering dihabiskan bersama nelayan. Saya pergi memancing ikan bersama-sama. Dan, saat mancing bersama inilah kami biasa berdiskusi. Mereka masih butuh sentuhan pemerintah. Mereka juga ingin hidup sejahtera,” kata Rayu.
Makanya, kedatangan Menteri KP RI ke Sulbar, Ia harapkan bisa menjadi momentum pemerintah daerah untuk menyampaikan kebutuhan yang dari para nelayan demi peningkatan kualitas hidup mereka.
“Mudah-mudahan saat Pak Menteri Kelautan dan Perikanan datang, Pak gubernur dan Pak Bupati menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan untuk pengembangan kelautan di daerah kita, khususnya kepada para nelayan,” harap Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulbar ini.
Menteri KP melakukan kunker di Dusun Popongan, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Mamuju. di pulau ini, menteri KP dijamu oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Bupati Mamuju Habsi Wahid. Ia juga sempat berdialog dengan masyarakat setempat.
“Saya hadir pertama kali sejak Covid -19, baru mulai keluar Jawa, tujuan utama saya adalah Sulbar. Suatu kehormatan bagi saya, karena saya merasa sangat diterima di pulau ini pada khususnya dan seluruh Sulbar secara umum,” kata Edhy.
Lalu di Pasangkayu, menteri KP disambut oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dan melakukan peresmian tambak percontohan nasional di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu.
Di tempat ini juga, Edhy melakukan penaburan benih udang vaname serta sejenak berkeliling meninjau model pengolahan tambak yang sudah menggunakan sistem itensif.
Edhi mengapresiasi pertambakan udang di Pasangkayu. Kata dia, proyeksi komoditi udang dan ikan pada saat ini sudah lebih menjanjikan menyamai komuditi tanaman pekebunan.(c/*)
Komentar