Lapisnews.com, Mamuju Sulbar – Gubernur Provinsi Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, memimpin rapat pemantapan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, bersama Pemprov Sulbar dan Forkopimda ke Kepulauan Bala-balakang Kabupaten Mamuju, Senin 01 Juni 2020.
Kegiatan berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar juga dihadiri Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP. Pababari.
Dalam arahanya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menekankan, segala kebutuhan kunker ke Kepulauan Bala-balakang harus dipersiapkan sejak dini.
“Semua harus dipersiapkan mulai sekarang, baik bahan makanan, penampungan air, tenda, bahan bakar kapal dan perlengkapan lainnya,”pungkas Ali Baal
Selain itu, dengan waktu persiapan yang tidak terlalu banyak, serta fasilitas transportasi yang terbatas sekiranya bisa di maksimalkan.
Melalui kesempatan itu, Ali Baal mengungkapkan, kunker ke Kepulauan Bala-balakang rencananya akan dirangkaikan dengan pembagian sembako.
Olehnya itu, ia berharap Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju harus kerja satu tim dan bersama-sama di satu lokasi.
“Provinsi dan kabupaten harus satu tim dan berada dalam satu tempat, jangan lagi terpisahkan oleh tempat yang berbeda,”tandasnya
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP. Pababari, menyampaikan, dalam kunker itu Pemkab Mamuju juga merencanakan akan merangkaikannya dengan kegiatan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Kami dari Pemkab Mamuju berencana mengadakan pengobatan massal, dan bersama BKKBN sekaligus melakukan pemasangan alat kontrasepsi kepada masyarakat,”beber Irwan
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, juga menekankan, ketersediaan armada harus dapat dipastikan cukup untuk orang yang sudah didaftarkan dan juga logistik.
Untuk persiapan di lokasi kunjungan, sambung Idris, tim survei lokasi kunker dan protokoler, harus memperhatikan segala detail semua titik yang akan di kunjungi, sebab Ke Kepulauan Bala-balakang bukanlah kunjungan biasa.
Ia menambahkan, awalnya Gubernur Sulbar berencana akan membawa seluruh OPD lingkup Pemprov Sulbar dalam kunker itu, akan tetapi melihat kondisi cuaca dan armada yang minim, akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk membawa OPD terkait saja. (deni/*)
Komentar