LAPISNEWS. COM, Mamuju Sulbar – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama unsur Forkopimda dan instansi vertikal berencana melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bala-balakang pada 7 Juni 2020 mendatang.
Mensukseskan hal tersebut, Pemprov Sulbar bersama unsur Forkopimda dan instansi vertikal, menggelar rapat persiapan kunjungan kerja, Selasa 26 Mei 2020, di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar.
Dalam rencana kunjungan kerja yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 8 Juni 2020 itu, bakal menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.
Dalam arahannya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, sesuai rencana awal kunjungan kerja ke Kepulauan Bala-balakang sedianya dilaksanakan pada 30 Mei mendatang, namun pelaksanaanya diundur menjadi 7 Juni 2020, dengan pertimbangan akan menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo dalam kegiatan itu, sesuai permintaan Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Zulfikar.
“Sebenarnya kita rencanakan pada 30 Mei 2020, tapi ternyata setelah berkomunikasi dengan pak Zulfikar, ia menawarkan agar Menteri Kelautan dan Perikanan RI dihadirkan dalam kunjungan kerja ke Bala-balakang,”ungkap Ali Baal
Ali Baal menegaskan, kunjungan kerja ke Kepulauan Bala-balakang harus dipersiapkan dengan baik dan berharap semua OPD dan pihak terkait lainnya ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Disampaikan, rencana kunjungan kerja itu telah mendapat dukungan dari pihak terkait mengenai penyediaan armada atau kapal laut yang akan digunakan, seperti dari Lanal Mamuju, Polda Sulbar dan Dinas Perhubungan Sulbar.
“Kalau kita semua ingin ke sana, saya kira bisa karena ada tiga kapal laut yang disiapkan, yakni dari Dinas Perhubungan Sulbar, Lanal Mamuju dan Polda Sulbar,”beber Ali Baal
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengemukakan, rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan rencana kunjungan kerja Gubernur Sulbar bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, Forkopimda dan instansi vertikal ke Kepulauan Bala-balakang.
“Pertemuan ini membahas bagian-perbagian demi mensukseskan kunjungan kerja ini. Saya kira harus dipersiapkan sebaik-baiknya, sebab tidak setiap saat kita bisa kunjungi daerah kita ini,”tandas Idris
Idris menuturkan, banyak hal ingin dilakukan di kepulauan tersebut dan menjadi persoalan yang bisa diselesaikan oleh semua OPD, seperti pada aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, insfrastruktur, termasuk juga penyadaran mengenai pandemi Covid-19.
“Hal inilah yang perlu kita kerjakan di sana, apalagi mengenai urusan-urusan kelautan, perikanan dan pertanian yang menjadi penggerak ekonomi utama bagi warga kita yang ada di sana. Jadi begitu kita turun, paling tidak kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang oleh OPD pasti sudah mencatat,”kata Idris
Melalui kesempatan itu, Idris menyatakan segera membentuk panitia kunjungan kerja dengan menunjuk lima pejabat lingkup Pemprov Sulbar, yakni Asisten Bidang Pemerintahan M. Natsir, Kepala Dinas Perhubungan Khaeruddin Anas, Kepala Balitbangda Djamil Barambangi, Kepala Bappeda Junda Maulana dan Kepala BPKPD Amujib.
“Tim lima ini nantinya merumuskan semua yang kita butuhkan dalam kunjungan kerja tersebut. Jadi nanti kita masih akan melakukan rapat lanjutan terkait kunjungan kerja ini”ucap Idris
Idris juga berharap, semua OPD turut berkontribusi dalam kunjungan kerja itu, dengan mempersiapkan rencana strategis terkait apa saja yang dibutuhkan masyarakat Kepulauan Bala-balakang, baik itu kebutuhan saat ini maupun jangka panjang.
“Konsep kita adalah kita hadir di sana untuk bisa memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Kepulauan Bala-balakang,”tutur Idris
Terkait rencana menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam kunjungan kerja itu, Idris menyatakan, hal tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri, serta dapat pula memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi Sulbar.
“Sesuai yang disampaikan Dirjen Kementerian dan Kelautan kepada pak gubernur, kita diberi peluang menghadirkan pak Menteri. Kalau pak Menteri hadir dan bersama-sama dengan kita berkunjung, itu luar biasa,”pungkas Idris
Ia menambahkan, kunjungan kerja ke Kepulauan Bala-balakang sebenarnya sudah lama direncanakan jauh hari sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Rencana ini sebetulnya sebelum ada Covid-19, pak gubernur sudah pernah menginstruksikan kepada kita semua, bahkan sudah pernah juga menyelenggarakan rapat mengenai rencana kunjungan kerja ini,”tambahnya
Dalam pertemuan tersebut, selain Lanal Mamuju dan Polda Sulbar, pihak lain yang bersedia mendukung mensukseskan kunjungan kerja itu, yakni Korem 142 Tatag dari segi keamanan dan Basarnas Sulbar untuk penyediaan tenda VIP bagi rombongan, yang akan digunakan sebagai tempat menginap.
Penggunaan tenda VIP menjadi salah satu kesepakatan dalam pertemuan itu, dengan pertimbangan tidak ingin membebani masyarakat Kepulauan Bala-balakang selama kunjungan kerja itu berlangsung. (mhy/a)
Komentar