Lapisnews.com – Mateng – Pergeseran Anggaran Masa Covid-19 Di Mamuju Tengah Harus Tepat Sasaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab.Mamuju Tengah tahun 2020, terkait dampak wabah COVID-19.
Melalui Kepala Badan Keuangan Mateng Drs. Mansyur.M, Anggaran Covid Kurang lebih 22.M mengikuti sistem dan prosedur yaitu dilakukan Relokasi dan perubahan sesuai dengan kondisi artinya “Anggaran Covid ini bisa saja tidak cair semuanya tergantung dalam penangananya Covid” jelas Mansyur.
Mansyur Menambahkan terkait dengan anggaran SKPD yang di Tarik 50 Persen untuk Covid “Sesuai dengan Surat Edaran Bersama”, tutur Kepala Badan Keuangan Mateng Drs. Mansyur.M,
Ditempat yang berbeda Kabid Anggaran Imansyah,Se.MM. Anggaran Covid sesuai Perintah UU Tersimpan di dua tempat diantaranya “Dalam Bentuk Kegiatan dan Di Badan Keuangan”. data ini senantiasa bisa berubah ubah setiap saat, berdasarkan RAB. dengan anggaran kurang lebih 22,M. ada yang diperuntukkan ke Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, BPBD, Ekonomi, Dinsos dan Perhubungan secara berpariasi sesuai yang dibutuhkan urai Imansyah.
lanjut untuk 17,M Lebih untuk Dinkes, Sosial, BPBD, dan Perhubungan tergantung dari situasinya dan kebutuhanya dalam Penaganan Pandemi Virus tersebut. sedangkan Anggaran kurang lebih 218 Juta, Penanganan Dampak Ekonomi seperti pelaku UKM yang terdampak dan diberikan secara tunai atau BLT, dan pembagian sembako di Desa Pontana Kayyang, dan sisanya Anggaran 3,M. Lebih untuk Jaringan Sosial jelas Imansyah.
sebelum mengakhiri perbincangan kami, katanya Anggaran SKPD Yang di Tarik 50 Persen murni dari Surat Keputusan Bersama “Penangan Covid-19 Pemerintah Pusat melalui Mentri Keuangan dan Mentri Dalam Negeri. “Pemotongan Anggaran untuk upaya memutus mata rantai Corona Virus”. Kata Imansyah.(ER3)
Komentar