Lapisnews.com, Mamasa – pada hari pertama Selasa, 27/4/2020 Pemerintah Kabupaten Mamasa kembali memperketat penjagaan pintu masuk Kabupaten Mamasa di tiga Kecamatan utama yakni Messawa yang berbatasan dengan Kabupaten Polman, Tabulahan yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju dan Tabang yang berbatasan dengan Tana Toraja.
Kegiatan pembatasan Pergarakan Pelintas Wilayah (P3W) hari pertama ini dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa selaku Ketua Tim Gugus Percapatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa H. Ramlan Badawi.
Dalam arahannya sebelum melepas keberangkatan petugas Tim Gugus Tugas Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi menegaskan bahwa pemberlakukan kesepakatan Forkopimda Mamasa dengan melakukan pembatasan terhadap pelintas di perbatasan, baik yang masuk maupun yang keluar Mamasa.
Ia katakan ini dilakukan dengan maksud agar wilayah Mamasa terhindar dari pandemi yang sudah mengelilingi wilayah Kabupaten Mamasa.
Sebagaimana diketahui bahwa sampai hari ini Mamasa masih berada pada sona hijau penyebaran covid-19 dimana belum terdeteksinya positif virus corona.
“Kita jaga daerah kita semaksimal mungkin agar penyakit yang belum ditemukan vaksinnya ini tidak menjalar sampai ke Mamasa.
Saya berharap kepada seluruh petugas agar bekerja dengan serius. Siapa lagi yang menjaga daerah kita kalau bukan kita sendiri!” Ujar Ramlan.
Usai melepas petugas Tim Gugus Tugas ke lapangan Bupati Mamasa langsung bergerak memimpin petugas Tim Gugus tugas ke perbatasan Tabulahan-Kabupaten Mamuju.
Sementara diperbatasan Tabang-Tana Toraja dipimpin oleh Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda, dan diperbatasan Messawa-Polman petugas Tim gugus tugas dipimpin langsung oleh Kapolres Mamasa AKBP Indra Widiatmoko.
Disamping melakukan pemantauan pemberlakuan P3W di perbatasan petugas tim Gugus Tugas Kabupaten Mamasa terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang perjalanan tentang pentingnya disiplin mengikuti himbauan pemerintah untuk berlakuk hidup sehat, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 juga membagikan masker disepanjang perjalanan. “Seluruh Masyarakat kabupaten Mamasa harus menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Saya berharap ketentuan ini harus dipatuhi dan saya mau masyarakat Mamasa menjadi contoh masyarakat Indonesia yang mematuhi wajib memakai masker.
”Demikian disampaikan Bupati Mamasa dihadapan para petugas dan pemerintah setempat di Kecamatan Tabulahan.
(Hart/*)
Komentar