Lapisnews.com, Polman – Anggota DPRD Provinsi Sulbar Risbar Berlian Bachri,SH.MH menggelar dialog kesehatan Mengahadapi Virus Corona” di Kelurahan Sidodadi Kec.Wonomulyo Kab.Polman Provinsi Sulbar, Senin, (23/03/2020).
Risbar Berlian mengatakan bahwa, dialog ini digelar untuk memberi ruang bagi masyarakat dalam mengetahui kesiapan pemerintah Polman dan stakeholder lainnya dalam menghadapi virus corona di Sulbar.
Informasi soal kesiapan pemerintah ini dinilai penting untuk meredakan kepanikan masyarakat usai Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.
“Salah satu penyebab masyarakat panik ini karena informasi mengenai wabah corona didominasi oleh informasi hoaks. Makanya, kita berikan ruang bagi pemerintah dan stakeholder lainnya untuk menjelaskan tentang kesiapannya menghadapi virus mematikan ini dan mengklarifikasi semua informasi hoaks yang beredar,” kata Risbar.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat terkait upaya yang mesti dilakukan untuk menghadapi Covid-19. Masyarakat, menurut Risbar, perlu mengetahui apa saja yang diperlukan dan harus dilakukan untuk mengantisipasi virus corona.
“Masyarakat tak perlu panik, tapi tetap harus waspada. Kewaspadaan ini kita mulai dari menjaga kesehatan diri dan keluarga agar terhindar dari wabah corona,” kata Risbar.
Ia mengimbau masyarakat agar tak perlu panik wabah virus corona “Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan, dalam artian masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Karena selain virus corona, kita juga mewaspadai penyakit DBD. Apalagi, sekarang memasuki musim hujan,” katanya.
Risbar menegaskan, hingga saat ini belum ada kasus corona yang ditemukan di Sulbar. Meski belum ada, yang ditemukan, kita tetap waspada, saat ini kita telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan virus ini di Sulbar, Seperti membentuk tim gerak cepat yang bekerja 24 jam non stop memantau penularan corona.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak otoritas bandara, pelabuhan, dan dinas terkait untuk memperketat akses masuk pendatang,” katanya.
“Cara pencegahannya, cuci tangan yang bersih, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan orang yang sakit, dan tetap jaga kebersihan sebelum makan dan sesudah makan,” jelas Politisi Partai Nasden ini.(H/*)
Komentar