oleh

DPRD Mateng Sambut Kunjungan Ketua DPRD Tabanan Bali

Lapisnews.com, Mateng – Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah Arsal Aras terima Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua DPRD Tabanan Provinsi Bali I Made Dirga bersama Rombongan, di gedung DPRD Mateng, Kamis ( 12/03/2020 )

Tampak, Ketua Komisi II DPRD Mateng Fathahuddin Al Gafiqhi bersama Ketua Komisi I H. Hasanuddin Sailon, ketua Badan Kehormatan Hamka, Ketua Bapemperda Alamsyah Arifin, mendampingi Arsal Aras saat menerima tamu dari pulau Dewata itu

Di hadapan tamunya, Arsal sampaikan Apresiasinya kepada Rombongan ketua DPRD Tabana karena telah meluangkan waktunya untuk datang mengunjungi Kabupaten Mamuju tengah, ” saya ucapkan terima kasih banyak kepada Ketua DPRD tabanan I Made Dirga beserta rombongan karena sudah meluangkan waktunya untuk datang berkunjung di daerah kami ini” , sambut Arsal di ruang kerjanya

Ia menjelaskan bahwa kab. Mateng adalah merupakan kabupaten termuda di provinsi Sulawesi Barat. Daerah otonomi baru ini baru berusia tujuh tahun. Luasnya kurang lebih 3.400 memiliki 54 Desa dan 2 UPT yang menyebar di lima kecamatan dengan jumlah penduduk 141 ribu jiwa. “Pemerintahan kami sudah lima tahun depenitif “, papar Arsal

Penduduk yang mendiami Mateng, lanjut Arsal, mayoritas warga Transmigrasi dan umumnya berprofesi sebagai petani. Sebagian petani padi tapi mayoritas pekebun karena salah satu komuditi unggulan di mateng adalah kelapa sawit. Mateng juga di huni berbagai Etnis, Suku, Agama, Adat dan Budaya. ” Meski demikian warga mateng tetap hidup rukun dan saling menghargai satu sama lain” , katanya

Terkait APBD di Mateng kata Arsal, baru kisaran Rp 600 milyar lebih. Sedangkan PAD sekitar Rp 48 milyar. Rendahnya pendapatan kami di sebabkan beberapa sektor unggulan yang belum di kelolah secara maksimal. Termasuk sektot Periwisata. Itu sebabnya PAD belum begitu memadai.

“Contohnya, wilayah kami sakitar 70 persen adalah perkebunan kelapa sawit. Tapi dengan regulasi pemerintah pusat yang memungut pajak eksport maka kami di Daerah tidak diberi kewenangan untuk memungut pajak di perusahaan-perusahaan yang ada di Mateng dan Kami hanya bermitra di CSR,” ungkap Arsal.

Ketua Komisi II DPRD Mateng Fathahuddin Al Gafiqhi menambahkan penjelaan Arsal, ia katakan salah satu kendala dalam meningkatkan pendapatan pajak di sebabkan karena masyarakat belum terbiasa untuk bayar pajak. Terutama pajak makan minum. Sebab itu, sosialisasi terus di galakkkan agar masyarakat sadar untuk membayar pajak.

“kami lalukan dengan cara pendekatan kekeluargaan. Itu yang terus kami galakkan dalam kegiatan reses maupun kegiatan-kegiatan lainya” , ujar Fatha

Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga menyampaikan kunjungan di mateng guna untuk menjalin Silaturahmi sesama Anggota Dewan. Sekaligus saling bertukar informasi terkait tata cara meningkatkan pendapat Asli Daerah (PAD)

karena Kabupaten Mamuju Tengah ini adalah kabupaten yang sedang berkembang.

“Apalagi kami dengar informasi, bahwa kabupaten Mateng sedang berkembang,” ujarnya.

Dia katakan di Bali saat ini sedang mengembangkan pola pembangunan nasional semesta berencana yang meliputi kebutuhan Sandang Pangan Masyarakat, Sosial Kemasyarakatan, Kesehatan, Seni Budaya, pariwisata dan Tata Kelola pemerintahan.

“Kunjungan ini tidak hanya sampai disini, sebab itu kami berharap akan terus berkelanjutan, jika bapak-bapak Dewan Mateng berkunjung ke Bali, bisa juga berkunjung ke Kabupaten Tabanan,” ajak Dirga.(Abs/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed