oleh

Kodim 1418 Mamuju Berduka Atas Berpulangnya Kapaten Inf Agus

-TNI-1.797 views

Lapisnews.com, Mamuju.  Suasana duka menyelimuti Keluarga Besar Kodim 1418/Mamuju Korem 142/Tatag dimana pada Selasa 6 Januari 2020 Pukul 10.15 Wita telah kehilangan salah satu anggota terbaiknya atas nama Kapten Inf Agus NRP 600358 Danramil 1418-05/Kalumpang Kodim 1418/Mamuju, yang telah dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Pendrik (Dokter Ahli Penyakit Dalam) dan dr. Hendrikus (Spesialis Saraf) di ruangan ICU RS Stella Maris, setelah menjalani pengobatan.

Almarhum sebelumnya sudah dirawat di Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar, selama 12 hari, RS. Makkasau Polman 5 hari dan RS. Bhayangkara Polda Sulsel selama 12 hari dan terakhir almarhum sempat di rawat di RS. Stella Maris Makassar. Menurut hasil diagnosis dokter bahwa almarhum menderita suspect cerebral tumor metastasis DD/Abscess, brain swelling, mega cystrna magna.

Pada tanggal 7 Januari 2020 Pukul 10.00 Wita dilakukan prosesi Upacara Persemayaman di rumah duka Desa Soreang Palipi Kec. Banggae Kab. Majene Prov. Sulbar bertindak selaku Irup Dandim 1401/Majene Letkol Ragung Ismail, dilanjutkan Upacara Pemakaman Militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Soreang Palipi Kec. Banggae Kab. Mamuju Prov. Sulbar.

Pada prosesi upacara Pemakaman Militer tersebut  bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Inf Suyitno, S.I.P, sebagai  Komandan Upacara Lettu Inf Alimuddin, Dan Unit Inteldim 1401/Majene, dan pasukan upacara dari 1 Pleton gabungan Kodim 1401/Majene dan Yonif 721/Makassau.

Pada kegiatan tersebut Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Suyitno, S.I.P menyampaikan duka yang mendalam terhadap kepergian salah satu anggotanya, sebagai bapaknya dan sebagai atasannya sungguh saya merasa kehilangan, dimana keseharian almarhum sangat dekat dengan anggota, sangat ceriah dan penuh tanggung jawab atas tugas yang diembannya.”Tegasnya.

Selanjutnya Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Suyitno, S.I.P didepan istri almarhum menyampaikan agar mengikhlaskan kepergian almarhum, ini sudah kehendak Allah SWT  kita sebagai manusia wajib menerima dan mendoakan dengan rasa tulus dan ikhlas sehingga almarhum lebih tenang dialam kuburnya, diampuni segala dosanya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah. (Mkr/Uchul)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed