Lapisnews.com, Pasangkayu – Kabupaten Pasangkayu siap menjadi penyanggah ibu kota baru RI yang terletak di Kalimantan Timur. Menurut Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare di pantai Tikke untuk pembangunan pelabuhan.
“Ini sebagai akses pelabuhan nasional penyangga ibu kota baru. Lokasi ini juga menghubungkan Jalur Alki dua poros maritim Indonesia. Mohon doa dan kerja samanya ini bisa terkabul,” kata Agus, Sabtu (28/12/2019).
Ketua DPD PDIP Sulbar ini mengemukakan, hal ini telah ia telah sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada acara Musrembang Nasional di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Saya katakan ke Bapak Presiden bahwa di Kalimantan itu tidak memiliki laut dalam. Presiden saat itu kaget karena tidak sampai menyangka bahwa di Kalimantan tidak ada laut dalam. Saya pun menawarkan kepada Presiden bahwa Kabupaten Pasangkayu memiliki pelabuhan yang memungkinkan untuk dikembangkan hingga 1.000 hektare sebagai penyangga Ibu Kota Negara,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, mendengar hal ini, Jokowi pun langsung merespon dan meminta kepada dirinya untuk berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Kabinet (Mensekab) Pramono Anung agar segera ditindaklanjuti.
“Sulbar sebagai penyangga ibu kota baru tidak hanya menyiapkan buah-buahan, tanaman, dan lainnya. Karena itu merupakan hal kecil. Namun, yang lebih besar adalah menyiapkan pelabuhan. Tidak ada yang bisa menyiapkan lahan pelabuhan seperti Pasangkayu yang mencapai 1.000 hektare dan bahkan bisa dikembangkan mencapai 2.000e hektare,” katanya.(C/*)
Komentar