Lapisnews.com, Mateng – sala satu oknum humas yang memiliki nama akhiran (n) tadi bisik – bisik ketelinga Kapolres mateng, dan isi bisik-bisik yang sempat saya dengar juga membuat saya tersinggung sebagai wartawan.”
dari isi bisik-bisik itu saya dengar ternyata selama ini oknum Humas {n) ini hanya satu dua aja yang dia anggap wartawan yang lainnya wartawan sembarangan/asal-asal katanya.
banyak katanya wartawan sembarangan/asal-asal dimateng, hanya satu dua aja wartawan betulan, makanya katanya tidak diinfokan kalo ada kegiatan.” cerita Bustamin yang juga sala satu wartawan mateng saat singgah disebuah warkop yang ada diTopoyo Ju’mat 13 Des 2019.
“memangnya Humas tadi bisik soal apa kekapolsek, ko’panas dan tersinggung mendengar, Humas Siapa namanya”?..
“Humas n, Masa Dia ngomong sambil bisik-bisik keKapolres dan saya dengar, dia bilang tidak mauka undang Sembarang wartawan, karena banyak asal asal.” cerita Bustamin saat disebuah warkop.
“loh Dalam rangka apa dia ngomong seperti itu.”?…
“hari ini kan Saya dengar tadi dikantor Kapolres akan ada konfrensi yang akan dilaksanakan di Kantor Bupati.” terang Bustamin lagi.
“konferensi apa,? terkait apa sehingga ada konvrensi”?..,
“Saya juga belum tahu pastinya konfrensi apa karena tidak Diundang juga, hanya dengar ada konfrensi nanti diaula Bupati.”
“Kenapa tadi kita pas dengar Humas ngomong seperti itu kita tidak balik tanya kedia, apa maksudnya ngomong begitu.”???..
“Saya tidak ngomong karena ada kapolres Dan pejabat di situ, Saya khawatir berdebat dan kelahi mulut depan banyak orang kan tidak enak.” terang Bustamin.
“berarti secara tidak langsung selain dua orang wartawan yang ada tadi semuanya asal asal dong. cetus Sala satu mantan aktifis mamuju Ilham yang biasa disapa Karibo yang juga ada diwarkop.
“siapa-siapa aja wartawan di sana tadi kah.”???
“yang ada tadi di sana saya lihat hanya dua wartawan.” terang Bustamin.
Saya akan tanyakan KeHUMAS (n) apa maksudnya ngomong seperti itu Ke Kapolres tentang wartawan Sembarang jika ketemu. kesal Bustami
Pernyataan “Ketua PWM (persatuan wartawan mamuju tengah)” Anwar MT
Langsung Angkat Bicara dan tidak terima bahasa itu dan langsung menanggapinya “ia sangat menyayangkan pernyataan dari oknum sala satu Humas PEMKAB mateng yang dianggap dapat mencoreng nama baik wartawan”.
Katanya bukan baru kali ini membuat rekan rekan media yang ada di mamuju tengah geram, sebelumnya sering teman teman media mendapat perlakuan yang sama, dan merasa di halang halangi dalam peliputan. tutur Anwar
Seorang humas seharusnya berlaku netral kepada teman teman media jangan pilih kasih, hanya wartawan tertentu aja yang ingin dijadikan mitra.
lanjut Anwar, humas adalah mitra para awak media jadi harus bekerja secara propesional sesuai dengan porsinya, justru Humas ini perlu belajar lagi tentang kehumasan seperti apa. terangnya.
Seorang humas seharusnya berlaku netral kepada teman teman media jangan pilih kasih, hanya wartawan tertentu aja yang ingin dijadikan mitra
tak jarang teman teman media menyampaikan dan bertanya tanya bahwa oknum humas tersebut bekerja di humas atau bekerja sebagai wartawan.
Ditempat yang berbeda Oknum Humas Mendatangi Wartawan Di Cafe Kopi KPK milik saudara Ruli untuk mengklarifikasi memang benar saya sampaikan ke Kapolres bahwa ada wartawan asal asal katanya asal asal yang di maksud itu karena ada yang hanya datang meliput tapi tidak ada beritanya makanya saya tidak berani memanggil wartawan yang asal asal. Belah “N”.(ER3/*)
Komentar