oleh

Pertanian Mempertanyakan Keterlambatan Benih Bibit dari Provensi Sul – Bar

-Ekonomi-1.699 views

LAPISNEWS.COM, MATENG – Pertanian peternakan bisa menjadi penunjang pembangunan daerah Mamuju Tengah yang di hadiri langsung Wakil Bupati Mateng H.Amin Jasa sekaligus membuka acara secara resmi Promosi Hasil Peternakan Program Peningkatan Produksi Dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah Tahun Anggaran 2019. Kamis, 15/08/19.

Acara tersebut di hadiri Ketua DPRD Mateng Asal Aras, dan Ketua Komisi II DPRD Mateng staf ahli mateng Kepala SKPD kapolsek tobadak dan para camat dan kelompok ternak sapi di lima kecamatan langsung menghadiri kegiatan “Promosi Hasil Peternakan” yang di laksanakan di lapangan kantor pertanian mateng.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mateng, Muh. Anwar Tahun 2018 populasi ternak mencapai kurang lebih 1.119.737 ekor. Ini melebihi target pertanian dan peternakan kab mateng yaitu kurang lebih 82.000 Ekor,

lanjut Anwar Jumlah populasi ternak untuk Tahun 2018 mencapai kisaran 1.119.737 Ekor. melebihi target populasi Kurang Lebih 82.000 Ekor yang terdiri dari Sapi Ternak 9.472 Ekor, Ternak Kerbau 136 Ekor, Kuda 33 Ekor, Kambing 7.551 Ekor dan Ternak Unggas 1.078.308 Ekor.

Anwar tambahkan dalam pemaparanya ini sempat menyinggung soal Keterlambatan Benih Bibit Ke Provensi Sul – Bar sekaligus penolakan benih Bima Uri karena tidak produkrif dan tidak berhasil yang tidak sesuai untung kalau tumbuh sehingga benih tersebut lebih banyak biaya yang petani gunakan di banding hasil panenya.

Dengan kesepakatan bersama petani dan seluruh staf pertanian mateng dan mengunjungi ke balai di kecamatan benih bibit tersebut masih ada dan tidak tersalurkan karena petani menolak dengan alasan rugi.

Inilah yang menjadi alasan kami ke Provensi untuk mengajukan, penolakan benih bibit “Bima Uri”. Tegas Plt Kadis Pertanian Muh. Anwar (ER3/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed