LAPISNEWS.COM, Mamuju Sulbar — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Paripurna dengan agenda rapat Penyampaian pendapat akhir Fraksi dan persetujuan bersama terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2018.
Rapat ini berlangsung diRuang Paripurna Lt.3 gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat, selasa, 08 Juli 2019,pukul 15:00 wita sampai selesai.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD provinsi sulawesi barat, Hj.Amelia Fitri Aras didampingi Wakil Ketua H.Harun
Dalam rapat tersebut, dihadiri Gubernur Suawesi Barat Ali Baal Masdar, Sekertaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris serta sejumlah pimpinan OPD.
Pada kesempatan itu, masing-masing fraksi membacakan pemandangan umum dimulai dari Fraksi Demokrat yang disampaikan Oleh Firman Argo Waskito, menyoroti kinerja Dinas Pendidikan yang sampai saat ini masih banyak menyisakan masalah dunia pendidikan, seperti orentasi pendidikan disulbar secara nasional berada ditingkat terendah, belum lagi masalah guru tidak tetap (GTT) belum juga diselesaikan.
Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Muhammad Thamrin Endeng, Fraksi Gerindra disampaikan oleh Hj.Jumriati Mahmud, Fraksi PAN diwakili Mukhtar Belo, Fraksi PDIP disampaikan H. Itol Syaiful Tonra, Fraksi Indonesia Hebat disampaikan oleh Abdul Rahim dan Fraksi kehormatan disampaikan Abdul Latif Abbas
Pada akhir rapat Ketua DPRD Provinsi Sulbar Amalia Fitri mengatakan bahwa Ini menjadi cambuk kepada kita pendidikan diSulawesi Barat, agar supaya SDM generasi muda sulawesi Barat dapat pendidikan yang layak dan mampu menjadi yang terbaik kedepannya.
Hampir seluruh fraksi di DPRD Sulbar menyoroti soal penyelesaian masalah GTT yang tak kunjung menemukan titik terang, meski begitu seluruh fraksi menyetujui Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.
Beberapa anggota DPRD Sulbar yang hadir diantaranya H.Sukardi M Noer, Ir.H.Abidin, Muhammad Tasrif, Sukri, Ir.Yahuda, H.Risbar Berlian, Yuki Permana.(Humas/*)
Komentar