LAPISNEWS.COM, Mateng – Launching penanaman unggulan kayu putih tumpang sari sere wangih di wilayah KPH Karossa Dusun Duri Kumba Timur desa Karossa kecamatan karossa Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu 30/6/18.
Kegiatan tersebut di hadiri langsung Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fahrudin, Kepala KPH diantaranya KPH Karossa, KPH Sarudu dan KPH Budong – Budong, turut pula hadir Camat Karossa yang di wakili sekcam karossa Lukman,S.sos serta para kepala Desa, kepala Sinjango kepala Desa Karossa, kepala desa Sukamaju dan kepala Desa Lembah Hopo dan para kelompok Tani turut pula hadir .
Menurut laporan kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Karossa, Asri lokasi penaman tanaman unggulan tersebut, merupakan hasil survei beberapa waktu yang lalu, Target kurang lebih 50. Ha sedangkan lokasi penanam yang lain seluas kurang lebih 25. Ha berada di desa Lara sedang jenis bibit tanaman sereh wangi ada, dua jenis yang di ambil dari tempat yang berbeda yakni dari Kabupaten Gowa dan Kabupaten Mamasa.
“Sementara itu, Camat Karossa dalam sambutannya, yang di sampaikan sekcam karossa Lukman.S.sos mengapresiasi kegiatan tersebut, selain itu ia berharap kegiatan ini bisa berlanjut.
karna ini sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat, dengan adanya KPH ini, pengembangan tanaman tumpang sari sereh wangi bisa berlanjut inilah yang kita harapkan bersama, sehingga masyarakat itu ada tambahan penghasilan dengan adanya tanaman sereh wangi ini.
Kepala dinas kehutanan Provinsi sulbar Fahruddin mengatakan dengan hadirnya KPH ini, menjadi suatu solusi alternatif untuk memperkaya komoditas -komoditas yang bisa di kembang baik dalam maupun di sekitar hutan.
Dan menurutnya di Karossa ini aren maupun potensi lain Tanahnya sangat cocok untuk banyak komoditas, ia pun menambahkan KPH di Sulbar ini sudah berpacu dan saya mendorong untuk bisa menggali potensi yang spesifik daerah.
Tanaman unggulan kayu putih dan sereh wangi sesuatu yang baru,
tapi saya yakin tidak terlalu berat bisa menjadi pelengkap pekerjaan yang sudah ada. karna sere wangi ini tidak perlu pengeringan bisa langsung di suling.
Ia berharao Launching penanaman tanaman unggulan kayu putih tumpang sari sereh wangi pola wana tani ini kita basiskan menjadi kemadirian dari rakyat, maka wana tani ini saya namakan menjadi wana tani mandar. tutupnya.”(Din/Syarif)
Komentar