LAPISNEWS.COM, Mateng – halal bilhalal keluarga besar suku topoyo dengan tema mempererat tali persaudaraan demi terwujudnya To Topoyo Bersatu, yang di laksanakan di kediaman H, Bahar di benteng tobadak, minggu 24/6/18
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Anggota DPRD Mateng H, Sukardi S, Sos. Kepala Desa Topoyo Masri Ridwan SPd, di hadiri juga oleh Hasanuddin,HW,S, kepala dinas Capil, serta kepala Desa wai puteh, Arsal, tokoh masyarakat toko adat tokoh pemudah dan puluhan suku topoyo hadir di kegiatan tersebut
“kepala desa Topoyo Masri Ridwan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silahtuh rahmi dan mempererat persatuan dan kesatuan suku topoyo dan ini perlu dikembangkan seterusnya bukan hanya sekali setahun namun bersekenambungan
kalau kita tidak bisa memperbaiki persatuan dan kesatuan kita, kita akan tersisi di Daerah kita sendiri, karna Topoyo bukan lagi topoyo seperti dulu, hari demi hari Topoyo semakin berkembang dengan banyaknya orang yang masuk di Topoyo,
terutama mengantisipasi belakangan ini banyaknya Geng motor jadi saya harapkan kepada kita semua supaya mengantisipasi berkembanya, karna yang membentuk anak-anak kita sendiri,
Dia mengajak semua masyarakat topoyo terkhusus suku topoyo supaya di jadikan contoh yang baik jangan menjadi contoh yang tidak baik,
“Sementara dari toko masyarakat topoyo Sahril mengatakan bahwa keterkaitan dengan kemajuan di Desa Topoyo, yang berkaitan dengan pembangunan tuguh simpan tiga Topoyo, saya harapkan supaya sesuai dengan adat istiadat kita, serta pemakaman induk topoyo supaya di perbaiki serta sarana dan prasarana olah raga terutama lapangan sepak bolah topoyo, masukan sahril.
“Ditempat yang sama Kepala Dinas Capil Mateng Hasanuddin,HW,SAG,M.Si mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah untuk memperarat silahtuh rahmi, menurut dia bahwa jangan samapi lebih kompak suku lain dari pada suku kita sendiri selaku tuan rumah di daerah ini
Sekaran suku topoyo sudah semakin lama semakin tersisi dan mari kita pikirkan bersama untuk kemajuan kedepan terutama pembangunan yang ada di topoyo,
Melalui furum silatuhrahmi halal bilhalal hasanuddin menghimbau kepada suku topoyo supaya mengurus akte kelahiran secepatnya karna menurutnya suatu saat anak-anak kita akan membutuhkan kedepanya serta kartu keluarga,
saya sangat harapkan kepada kita semua supaya kompak dan bersatuh karna jika tidak ada kekompak maka kita tidak bisah bersain dengan pendatang yang lain, persaingan tersebut adalah persaingan secara sehat, supaya orang topoyo betul-betul memperlihatkan persatuan dan kesatuan dan siap menjadi tuan rumah
“H. Sahrul Sukardi Ketua Komisi II DPRD Mateng, mengatakan bahwa pertemuan malam ini saya sangat mengapresiasi kepada tuan rumah orang tua kita H, Bahar, yang mempasilitasi pertemuan ini yang dilaksanakan pertama kalinya
Asli suku topoyo,
Dia juga mengatakan bahwa saya sudah sembilang tahun, duduk di DPRD baruh kali ini kita laksanakan pertemuan tersebut itu menandakan bahwa kita memiliki kemajuan, semuah karna adanya pemudah-pemudah kita yang mengkordinir kegiatan tersebut,
Saya berharap jangan hanya kali ini saja tapi marih kita laksanakan secara bersikenambungan, Ia mengatakan juga terkait bahasa asli suku topoyo saya berjanji akan memperjuangkan di DPRD supaya lestarikan bahasa topoyo jangan sampai bahasa kita ini punah termakan jaman,
Kita lestarikan supaya orang lain tau bahwa kita memiliki bahasa tersendiri
tujuan kita ini mempersatukan kembali yang selama ini hampir terlupakan selama ini, karna faktor kesibukan masing-masing.
Demikian halnya Kepaala Desa Wai Puteh Arsal mengatakan bahwa saya duduk menjadi kepala desa karna Kekompakan dan dukungan kita semua terutama dukungan orang tua kita almarhum H. Sukardi,
dia berpesan bahwa jika kita ingin melaksanakan organisasi jangan sampai macet di tengah jalan, dan marih kita satukan pokok pokok pikiran untuk kemajuan dan persatuan To Topoyo.
“Di tempat yang sama Kiswan Wahab, selaku tokoh pemudah mengatakan bahwa kita ini hanya di katakan sebagai sekolompok masyarakat topoyo belum di kategorikan suku topoyo karna belum
Di akui, keberadaanya di negarah
padahal kita memiliki adat, alat perang, kelengkapan adat ada
jika kita tidak memiliki persatuan maka kita tidak bisa di akui sebagai suku topoyo, Dan saya sangat kecewa atas penetapan RT/RW Mateng yang tidak di libatkan Suku topoyo kususnya pemudah-pemudah topoyo, terutama nama-nama jalan yang tidak di ketahui keberadaanya asal usulnya hanya di pasang begitu saja tampak melibatkan masyarakat suku topoyo.(Sul)
Komentar