LAPISNEWS.COM, Mamasa – Ratusan simpatisan Harmonis (H Ramlan Badawi – Martinus Tiranda) berkumpul di aula GTM (Gereja Toraja Mamasa) dalam rangka debat publik calon bupati dan wakil bupati Mamasa tahun 2018 dengan tema masyarakat dan pelayanan masyarakat (18/04 / 2018 ).
“Turut hadir sedikit DPRD dari 10 partai pengusung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan 3 finalis penguji dalam debat pilkada Mamasa Prof. Dr. H. Abd Rahman, SH, MH, Dr Paulus Upun SE MA, Dr. Ruslan Ramli S Sos, M.Si.
“Dalam visi dan misi Harmonis H Ramlan Badawi yang juga merupakan petahana menjelaskan bahwa pusat Mamasa dimana infrastruktur jalan, ekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan, terbatasnya lapangan kerja, alat-alat pertanian, pupuk, obat-obatan dan pariwisata.
“Hal ini merumuskan keputusan Mamasa dalam visi yaitu sebenarnya kabupaten Mamasa yang aman, maju dan sejahtera.
“Aman means masyarakat Mamasa mendambakan, tanpa konflik, Maju berarti masyarakat Mamasa membutuhkan kemajuan dalam sektor pembangunan dan Sejahtera means masyarakat Mamasa mendambakan hidup secara optimal baik materi maupun spritual” tutur Ramlan Badawi.
“dalam debat publik yang salah satu finalis mengungkapkan bahwa orang Mamasa itu malas bekerja, menyikapi pernyataan dengan tegas Martinus Tiranda yang juga merupakan calon wakil bupati Mamasa menjelaskan bahwa” orang Mamasa tidak malas, tetapi orang-orang Mamasa pandai meniru, Brandenburg kedepan ia akan mengubah pola pikir. masyarakat dari pola konsuntif menjadi pola produksi “.
“Perlu dalam program ke depan akan mendorong tenaga-tenaga profesional di bidangnya dan memfasilitasi mereka untuk memberi perhatian kepada masyarakat, pola pikir orang-orang Mamasa dapat berubah.
“Dalam pemaparan visi misi kali ini, H Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda, menjelaskan dengan sangat baik program yang akan dilakukan 5 tahun ke depan, yaitu sorak sorai simpatisan.” (K Parangka / *)
Komentar