LAPISNEWS.COM, Mateng – Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa mengajak kepada semua komponen penyelenggaraan pembangunan Daerah untuk bisa lebih memacu diri, karena tantangan yang akan dihadapi kedepan akan semakin menjadi lebih dan semakin kompleks.
Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mamuju Tengah dengan Tema “Akselerasi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pemantapan Fungsi Inprastruktur Dasar” di laksanakan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mateng, Senin (26/3/2018).
“Hadir dalam Musrembang tersebut, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin, Ketua DPRD Provinsi, Hj. Amalia Aras, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, Kepala Bappeda Provinsi Sulbar, Anggota DPRD Kabupaten Mateng, Tanga Paliwangan, Lagu Lana, Marsuki, Anwar Launma, Nelson, Asisten I, II dan III, Staf Ahli Bupati Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Sekabupaten Mateng, Polsubsektor Pangale, Pabung Kodim 1418 Mamuju Sahabuddin, Kepala Desa Sekab Mateng.
“Amin Jasa katakan, RKPD yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan Musrembang RKPD yang telah dilaksanakan sampai pada hari ini, akan menjadi bahan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta APBD Kabupaten Mamuju Tengah tahun anggaran 2019.
“Ia katakan, Musrembang merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif, yang dilaksanakan dimulai dari desa yang selanjutnya dilaksanakan ditingkat kecamatan, kemudian dilaksanakan ditingkat kabupaten hingga sampai pada tingkat provinsi.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa perekonomian di Kabupaten Mamuju Tengah akan tumbuh dengan keseimbangan antara tiga hal, yaitu Ekonomi, Ekologi dan Sosial. Selain itu dilain pihak APBD Kabupaten Mateng sangat terbatas sehingga tidak semua yang kita rencanakan dapat dibiayai oleh APBD,” tutur Amin Jasa.
“Untuk itu lanjutnya, peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah harus selalu ditingkatkan. Sedangkan hal lain yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama yang sinergi serta terus melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Sementara itu Kepala Bappeda, Mateng Sigit Dwihastono menyampaikan, Input bahan dalam Musrembang ini adalahhasil dari Musrembang Desa, Kecamatan, Hasil Forum OPD dan Hasil pokok-pokok pikiran Anggota DPRD dan Hasil Reses anggota DPRD.
“Tujuannya adalah diharapkan bisa menyepakati terkait dengan keselarasan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi OPD, berdasarkan hasil Musrembang dan reses anggota DPRD baik ditingkat desa dan kecamatan,” ujar Sigit.
“Sigit menambahkan, penguatan pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD yang bermanfaat bagi masyarakat, tentunya harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat guna, dan tepat mutu.
“Evaluasi capaian indikator dalam rangka penyusunan awal RKPD tahun 2019, Untuk indikator makro Mamuju Tengah masih dihadapkan pada pertumbuhan ekonomi yang masih sedikit, Rilis ditahun 2016 sekitar 4,97. Untuk pendapatan perkapita Rilis terahir ditahun 2016 sekitar 18,78 juta pertahun perkepala, Untuk tingkat kemiskinan Rilis tetahir tahun 2016 sekitar 6,83 persen, Indeks pembanguan manusia di Kabupaten Mamuju Tengah 60,89 persen. (Ysn/A)
Komentar