oleh

Akibat Banjir Mamuju Anak Sekolah Diliburkan

-Nasional-3.235 views

LAPISNEWS.COM, Mamuju-Akibat derasnya hujan sejak mulai dari jam, 03 Subuh sampai pagi, ratusan warga mengungsi akibat banjir melanda tempat tinggal mereka. Melalui konfrensi pers dilakukan Kapolda Sulbar, Brigjen Baharuddin Jafar di dampingi Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dan Bupati Mamuju, Habsi Wahid di Aula Mapolres Metro Mamuju ditengah warga yang mengungsi, Kamis 22 Maret 2018.

“Habsi Wahid mengatakan, banjir yang melanda Mamuju bukan karena akibat infrastruktur, tetapi akibat hujan deras sejak malam sampai pagi merupakan murni adalah bencana.

“Ia menambahkan Banjir melanda sebagian Mamuju, murni bencana alam bukan akibat kesalahan infrastruktur,” kata Habsi Wahid, Kamis (22/3/2018) didepan puluhan wartawan dan warga sedang mengungsi.

Adapaun antisipasi dilakukan pihak Pemkab Mamuju, mengevakuasi sejumlah 85 warga ke pos-pos yang sudah disiapkan.

“Selain mengevakuasi warga kita sudah menyediakan tiga posko diantaranya posko Polres Mamuju, Kodim dan posko BTN H.Basir sekaligus menjadi dapur umum untuk melayani korban yang kena bencana banjir,” paparnya.

Menurutnya, adapun antisipasi sudah dilakukan pihak Pemkab Mamuju diantaranya melibatkan Dinas PUPR, Satker, Dinas Sosial, Tagana dan para camat dan lurah. Tindakan tersebut untuk mendata warga mereka.

“Kita libatkan pihak Pemkab Mamuju dan Pemerintah Provinsi Sulbar agar saling berkordinasi untuk mencari solusi agar air yang tergenang bisa diarakan ke laut secepatnya,” kata bupati Mamuju.

“Sementara itu Warga Simbuang Ani 30 tahun yang rumahnya terendam banjir mengatakan bahwa diperkirakan air Sungai Simbuang ini meluap karena Sampah yang tersangkit dijembatan yang mengakibatkan meluapnya Air.

“Ia mengatakan saya sangat Kaget sekitar pukul 07 pagi air tiba-tiba meluap begitu cepat sehingga saya tidak sempat mengefakuasi barang-barang sehingga terendam semua isi rumahku. Paparnya Ani.

“Demikian Hanya Guru TK Alchaeriah BTN Aji Basir Kartini terpaksa meliburkan Anak sekolah yang diperkirakan sekitar 3 hari karena Ruangan TK terendam banjir,

“Ia juga berharap semoga banjir ini tidak berlanjut lagi karena anak-anak akan tersendak sejolah apa bilah masi ada banjir susulan, mengingat mamuju saat ini musim hujan. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed