Lapisnews.com, Mateng – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpah ibu Sulnaningsih, 40 tahun warga Dusun Transari Desa Kabubu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah minggu soreh, 4/2/2018 oleh Suaminya, Marsal M, S,AG , 46 thn,
“Menurut keterangan anak korban Aan, 20 tahun bahwa bermulah kejadian mengenai HP. Cetingan whatsApp, yang di temukan oleh istri pelaku sehingga terjadi kesala paham korban, sehingga terjadi aduh mulut dan pemukulun di bagian muka sang istri, sehingga mengakibatkan memar di bagian wajah,
Dan korban pingsang, serta di larikan kepuskesmas Topoyo oleh Kepala Desa Kabubu, untuk mendapatkan perawatan
“Sementara pihak Korban, Asmira Djamal selaku kepala dinas pemudah dan olah raga mengatakan bahwa korban tersebut adalah staf saya dan memang persoalan ini kerap terjadi namun saya selalu berupaya memperbaiki karna mengingat memiliki anak yang sudah beranjak dewasa, bahkan saya membawa kerumah jika terjadi hal serupa, sampai satu minggu nanti baikan baruh kembali lagi,
“Dia juga menjelaskan bahwa sering di laporkan ke-Kepolisian bahkan sudah di berikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut namun masih dia lakukan lagi, tidak ada efek jerahnya, sekaran ini saya laporkan ke perlindungan anak, dan perempuan,
“Korban tersebut di pukul sama suaminya serta mengalami luka memar, di bagian mata dan pelipisnya
“Sementara anak korban yang sempat menghalangi untuk di expos, alasanya bahwa kasusnya tidak di mengerti dan belum tau penyebabnya yang pasti kami selaku anak malu jika di ketahui orang lain,
“Sementara korban di kembali kerumah setelah lukanya sudah di obati, untuk di adakan mediasi, Walupun Korban tersebut masih mengalami depresi, atas kejadian tersebut ketua perlindungan anak dan perempuan (p2tp2a) Hj Asriani Arsal meninjau lansung korban ke-puskesmas Topoya dan mengatakan bahwa korban tidak mau melapor di kepolisian alasan takut dan kami akan mediasi melalui (p2tp2a) dan memberikan pernyataan. Kejadian juga di hadiri, kadis pariwisata pemudah dan olah raga, sekretaris dinas pendidikan HJ Nurmala Sari, Aras, semuanya merasa simpati,(Sul/Y)
Komentar