oleh

Penemuan Ular Piton Kembali Gegerkan Warga Salubiro

-Daerah-3.753 views

Lapisnews.com, Mateng – Penemuan tigah ekor ular piton raksasa, yang berhasil di tangkap warga Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah, selama berselan tiga Hari, 2018

“Kepala Kesa Salubiro, Maljun, saat di temui, minggu 14/1/2018 di Kediamanya, mengatakan bahwa, sejak adanya peristiwa warga saya yang di telan ular Tahun 2017 lalu, yang bernama, Akbar, yang bekerja sehari-harinya sebagai
Petani sawit,
sudah puluhan ekor ular piton yang berhasil di bunuh oleh warga, yang rata-rata panjanya menyapai (6/7 ) enam sampai Tuju meter, Dan terakhir yang di temukan warga mencapai ( 6) enam meter,

Dan saya juga menghimbau kepada warga supaya waspada saat malam Hari Dan beraktipitas di Kebun, namun, Kata, Maljun jika menemukan ular piton jangan di bunuh Kalau bisa Kita tangkap hidup-hidup untuk di pelihara Dan Di Jadikan aikon di Desa Salubiro,

“Ia juga menjelaskan bahwa ular piton yang Ada di Desa Salubiro sangat banyak Dan masih Ada yang lebih besar yang mencapai panjan (11 ) meter, Dan kami upayakan untuk menangkap, supaya tidak Ada korban lagi, Dan kami akan pelihara membikinkan kandang, yang lebih besar lagi,

“Hari sabtu, 13/1/2018, Ada warga saya yang di patok ular piton yang panjanya mencapai Lima meter saat hendak mengumpulkan buah kelapa dalam di pinggir pantai, untung di Selamatkan oleh anaknya, Dan Ada juga ular pitong yang berhasil di tangkap hidup-hidup oleh warga yang pergi mencari ikan pada, minggu malam, 13/1/2018, yang mencapai enam meter panjanya,

“Ia mengatakan bahwa Selama tiga Hari ini sudah tiga ekor ular piton di tangkap oleh warga, namun Sebelum Kata Maljun, sekitar tiga minggu lalu Ada juga satu ekor ular piton panjanya mencapai Tuju meter, yang berhasil di bunuh oleh ,Masdar, Bersambung keempat temanya, saat beraktipitas di Kebun sawit,

“ular piton yang berhasil di tangkap hidup-hidup akan kami bikinkan kandan yang besar, karna kandan yang kami bikinkan masih tergolong Kecil, tutur maljun.

“Sementara di tempat terpisah korban yang di patok ular piton, Radeng umur 52 Tahun warga desa salubiro, menjelaskan bahwa, peristiwa tersebut terjadi saat sabtu 13/1/2018 sekitar jam 10 pagi saat saya mengumpulkan buah kelapa dalam hasil Kebun saya, yang baruh saja di paneng, namun alangkah kagetnya saya Setelah Ada sesuatu menabrak dada saya, setelah saya perhatikan ternyata Adalah ular piton, yang muncul Dari dalam semak belukar, Dan menyeran dada saya, untung,, Kata, Dia hanya sekali, menyerang, Dan sepontan saya berteriak memanggil anak saya, Daya yang tidak jauh Dari tempatku

“Demikian halnya Daya mengatakan bahwa setelah saya dengar teriakan Bapak  saya lansun berlarih kearah bapak saya, Dan alangka kagetnya melihat orang tuanya meringis kesakitan, saya melihat ular piton,

Daya, lansung saya tidak berpikir panjan Dan memotong ular yang beradah di dekat bapak saya berdiri, Dan mengenai badan ular piton, tersebut.

“Di tempat terpisah Abdul Rahman mengatakan bahwa saya menemukan satu ekor bangkai anak sapih, tidak
Jauh Dari korban pak Radeng, jadi saya mengambil kesimpulan bahwa yang menyeran pak Radeng adalah, ular yang sama, dan Kemunkinan ular tersebut tidak mampu menelang anak sapih tersebut, Atau Teresa terusik, oleh aktipatas pak Radeng, sehingga ular itu melepaskan mansanya,

Dan disitulah kami melaporkan kepada kepala dusun setempat, dan sepontan warga beramai-ramai mencari ular tersebut Dan berhasil di temukan Di bunuh oleh warga yang kesal, Dan kami membawa ular tersebut bersama anak sapih Dan korban, ke rumah Kepala Desa.

(Sul-erdin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed